Suara.com - Satu lagi kemudahan yang dihadirkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kali ini, nasabah lebih gampang untuk mengirim atau mentransfer uang dengan menggunakan QRIS Transfer.
Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS BRI sangat fleksibel dan mudah, sehingga nasabah bisa menggunakannya untuk mengirim dana tanpa perlu mengetik secara manual nomor rekening tujuan, seperti yang selama ini dilakukan.
Kemudahan pembayaran digital ini bisa dilakukan dimana saja, kapan saja melalui mobile banking BRI atau BRImo, dan bisa dilakukan dalam sekejap!
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan nasabah melalui aplikasi ini, misalnya mengecek saldo rekening, membayar sejumlah tagihan, cek mutasi rekening, transfer dana, menerima dana dan sebagainya.
QRIS Transfer merupakan salah satu fitur dalam Aplikasi BRImo. Fitur yang menggunakan QR Code ini memudahkan nasabah untuk mengirimkan uang kepada pihak lain, termasuk menerima dana dari pihak lain.
Berikut cara transfer dengan QRIS BRI:
1. Pilih fitur QRIS Transfer.
2. Pilih scan QRIS untuk pemindaian atau unggah QR Code milik penerima dana.
3. Jika Kode QR tidak berisi nominal secara otomatis, kamu bisa input secara manual.
Baca Juga: Tabungan BritAma Bisnis BRI, Solusi Terbaik untuk Bisnis
4. Pilih sumber dana, dan klik “Oke”.
5. Pada halaman konfirmasi, cek kesesuaian detail transfer.
6. Masukkan PIN transaksi.
7. Transaksi sukses, kamu akan menerima receipt transaksi.
Cara menerima dana dengan QRIS BRI:
1. Pilih fitur QRIS Transfer, kemudian pilih Tampilkan QR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini