Dewan juri juga melakukan pemantauan lapangan saat media visit dan hasil PROPER 2023 dari Proving League acara tahunan E2S yang terkait dengan program inovasi sosial dari perusahaan kandidat Proper Emas sebelum pelaksanaan acara PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tahap kedua, kata Lili, adalah memerpendek daftar tersebut melalui proses nominasi yang didasarkan pada penyebaran angket kepada para editor yang dilakukan pada Kuartal IV-2023. Angket tersebut kemudian diolah atau dikaji oleh panel Dewan Juri yang terdiri dari editor senior.
Panel Dewan Juri kemudian menetapkan daftar para calon peraih penghargaan E2S Award 2023 berdasarkan kategori tertentu yakni: CEO Terbaik, Corporate Secretary Terbaik, Spokesperson Terbaik, CSR-CID Manager Terbaik, dan Porgram Inovasi Sosial Terbaik.
Pada tahap ketiga dilakukan assurance atau quality control. Dewan Juri mendiskusikan daftar calon peraih penghargaan dengan beberapa pakar dan akademisi dan melakukan pengamatan terkait isu-isu yang berkembang di sektor ESDM yang mungkin terkait dengan penerima E2S Award 2023.
“Dengan demikian, penghargaan akan dapat diterima di tangan yang tepat,” kata Lili.
Dadan Kusdiana, Sekjen Kementerian ESDM, dalam sambutannya mengapresiasi pemberian penghargaan bagi pimpinan puncak dan professional terpilih. Dia berharap, hal positif dari perusahaan penerima E2S Award bisa menjadi lesson learned bagi perusahaan lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia