Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif angkat bicara soal adanya wacana penghapusan BBM jenis Pertalite pada 2024. Wacana ini muncul pada pertengahan tahun 202 kemarin.
Sebenarnya, bilang Arifin, adanya penghapusan BBM Pertalite tidak dipermasalahkan oleh Kementerian ESDM. Asalkan, Pertamina memiliki produk BBM lain tanpa adanya beban subsidi tambahan.
"Ya kalau memang bisa disediakan dengan tidak ada beban tambahan, boleh aja," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta yang ditulis Selasa (16/1/2024).
Sebelumnya, muncul kabar dimana PT Pertamina (Persero) berencana akan menghapus BBM jenis Pertalite.
Pertalite rencana akan digantikan dengan produk baru bernama Pertamax Green 92.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pada Rapat Komisi VII Jakarta, Agustus 2023 silam.
"Oleh karena itu 2024 mohon dukungannya juga kami akan mengeluarkan lagi yang kita sebut Pertamax Green 92, sebetulnya ini Pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92," ujar Nicke.
Dengan adanya wacana ini, Pertamina akan memiliki 3 produk untuk mesin bensin kendaraan bermotor yakni Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 92.
Artinya hanya Pertamax Turbo yang masih murni menggunakan bahan baku dari minyak fosil, dan dua produk lainnya sudah mencampurkan etanol, atau sari tumbuhan dengan kadar yang berbeda-beda.
Baca Juga: Sumur Masih Itu-itu Aja, Lifting Minyak di 2023 Tak Capai Target
"Pertamax Green 92 dengan mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol, Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru