Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan pada hari Rabu, seiring dengan harapan pasar bahwa The Fed tidak akan segera menurunkan tingkat suku bunga acuannya dalam waktu dekat.
Pada penutupan, IHSG mengalami pelemahan sebesar 42,16 poin atau 0,58 persen, mencapai posisi 7.200,63. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,45 poin atau 0,66 persen, berada pada posisi 968,94.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat dalam analisisnya di Jakarta pada hari ini, pelemahan IHSG terkait dengan penurunan ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat, yang tercermin dari melemahnya pasar saham regional Asia.
Hal ini masih berkaitan dengan pernyataan Gubernur The Fed Christopher Waller yang mengatakan The Fed tidak bisa terburu-buru menurunkan suku bunga acuannya.
Dampaknya, imbal hasil US Treasury 10-tahun naik 11,9 basis poin menjadi 4,0695 persen, dan yield obligasi di Eropa berfluktuasi karena para pejabat bank sentral Eropa mempertahankan ketidakpastian mengenai waktu penurunan suku bunga.
Sementara itu, National Bureau of Statistics China melaporkan pertumbuhan ekonomi China pada kuartal IV-2023 sebesar 1 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar, meskipun tidak sebesar kenaikan 1,3 persen pada kuartal III-2023.
Pasar melihat bahwa pertumbuhan tersebut melambat, dipengaruhi oleh upaya pemerintah China yang terus berjuang menghadapi krisis properti yang merosot, penurunan konsumsi, dan ketidakstabilan di tingkat global. Meskipun begitu, secara tahunan, pertumbuhan ekonomi China melebihi target pemerintah dengan mencapai 5,2 persen pada tahun 2023.
Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap di level 6 persen.
"Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kenaikan Saham CUAN Dicurigai, Kini Diseret Paksa Masuk Papan Pemantauan Khusus
Sempat dibuka menguat pada awal perdagangan pagi, IHSG bergerak ke teritor negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor turun yaitu dipimpin sektor energi yang turun minus 0,72 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 0,85 persen dan 0,93 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SURI, SRAJ, MSKY, CGAS, dan NICE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni GTRA, IRRA, CHEM, ACRO dan TPA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.284.671 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,86 miliar lembar saham senilai Rp11,33 triliun. Sebanyak 197 saham naik, 333 saham menurun, dan 242 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 141,39 poin atau 0,40 persen ke 35.477,80, indeks Hang Seng melemah 589,02 poin atau 3,71 persen ke 15.276,90, indeks Shanghai melemah 60,37 poin atau 2,09 persen ke 2.833,62, dan indeks Strait Times melemah 37,93 poin atau 1,19 persen ke 3.147,06.
Berita Terkait
-
Emiten Hotel Sahid Jaya (SHID) Buka Suara Soal Lonjakan Harga Saham 277%
-
Perusahaan Aburizal Bakrie Mau IPO, Hasil Duitnya Buat Bayar Utang Rp652 Miliar
-
Rekor! Harga Saham Tambang Batu Bara Milik Sinarmas Tembus Rp111 Ribu jadi yang Termahal
-
Sahamnya Dikuasai Asing, Emiten Rokok Bentoel Tinggalkan Pasar Modal RI
-
Kenaikan Saham CUAN Dicurigai, Kini Diseret Paksa Masuk Papan Pemantauan Khusus
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy
-
Emiten Properti LPCK Bukukan Pendapat Rp 3,44 Triliun di Kuartal III-2025, Melonjak 251 Persen
-
Optimisme Ekonomi RI Makin Membaik Dorong IHSG Melonjak di Akhir Perdagangan Hari Ini