Suara.com - Harga tanah di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang masih relatif murah membuat kalangan anak muda atau milenial kerap memburu properti di daerah tersebut.
Salah satu kawasan komersial di Tenjo adalah Kota Podomoro Tenjo yang mengklaim permintaan rumah di daerah tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Harga lahan di Tenjo yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan wilayah sekitar menjadikannya sangat menarik bagi konsumen end user maupun investor," kata Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo, Zaldy Wihardja dikutip Kamis (25/1/2024).
Menurut Zaldy saat ini tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Berdasarkan riset perusahaan teknologi yang menyebutkan bahwa sejak tahun 2022 hingga semester I-2023, minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4%.
Melihat peluang ini Agung Podomoro pun meluncurkan Millennials Home serta Ruko Lenzia Arcade dalam pameran bertajuk Fantastic New Year yang mulai digelar dari 23 Januari – 4 Februari 2024 di Atrium LG Central Park Mall, Jakarta.
Zaldy Wihardja menjelaskan peluncuran Millennial’s Home dan Ruko Lenzia merupakan respon pengembang, atas permintaan hunian dan tempat usaha yang terus meningkat di wilayah barat Jakarta seperti Serpong, Tangerang, hingga Tenjo. Merespon kondisi market tersebut, Kota Podomoro menghadirkan Millennial’s Home yang mulai dijual dari harga Rp 220 juta dengan angsuran 1,8 jutaan.
“Posisi yang sangat dekat dengan fasilitas di Kota Podomoro Tenjo ini akan memudahkan penghuni untuk memenuhi segala kebutuhannya. Kami melihat Millennial’s Home merupakan pilihan terbaik bagi para milenial yang ingin memiliki rumah pertama. Sebagai pengembang, kami akan terus menciptakan solusi serta inovasi untuk menjawab minat generasi milenial terhadap properti berkualitas yang meningkatkan nilai hidup,” kata Zaldy.
Untuk memudahkan aksesibilitas penghuni dari Tenjo menuju Jakarta maupun sebaliknya, Kota Podomoro Tenjo tengah membangun Grand Transit Oriented Development (TOD), yang diapit dua stasiun sekaligus yakni Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo.
Fasilitas tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ini. Hadirnya Grand TOD akan menjadikan Kota Podomoro Tenjo sebagai kawasan terpadu yang mengkoneksikan area hunian, komersial, dan transportasi umum.
Baca Juga: Asa Milenial Punya Rumah Bukan Lagi Mimpi di Siang Bolong
Sering dengan bertumbuhnya jumlah penghuni di Kota Podomoro Tenjo, permintaan terhadap tempat usaha, area komersial juga meningkat. Zaldy melanjutkan Kota Podomoro Tenjo menyerap permintaan tersebut dengan menawarakan Ruko Lenzia, yang terletak di kawasan Cluster Deluxe. Properti komersial tersebut ditawarkan dalam dua tipe, yakni 1 lantai dan 2 lantai multi konsep dan fasad, yang dijual dengan harga mulai dari Rp 500 juta.
“Secara bisnis, ruko di Kota Podomoro Tenjo memiliki prospek potensial karena mempunyai target konsumen yang besar. Hunian tapak Kota Podomoro Tenjo telah terjual lebih dari 5.500 unit dan jumlah ini akan terus berkembang seiring dengan peluncuran Millennial’s Home. Dengan bertambahnya area komersial ini, tentunya akan mempercepat roda perekonomian setempat,” kata Zaldy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable