Suara.com - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk menciptakan harga-harga bahan sembako yang murah bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan seusai Ganjar berinteraksi langsung dengan masyarakat dan pedagang di pasar Tomohon, Sulawesi Utara, yang mengeluhkan harga-harga yang mahal.
Menurut Ganjar, strategi stabilisasi harga pasar diantaranya dengan pemanfaatan sistem informasi untuk pedagang dan elemen yang ada di pasar.
Ganjar pun sudah menerapkan hal ini dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produk Komoditi (SiHaTi) ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah.
"Sebenarnya sistem informasinya yang mesti ada yah. Kalau saya kasih contoh waktu itu kami dibantu BI umpama di Jateng ada SiHaTi, kalau kita bisa ketahui, maka perdedaran atau pergerakan barang bisa dipantau dari pasar. Nah ketika terjadi kekurangan, maka di tambah lagi. Produksi ada dimana ketika terjadi mekurangan, maka di tambah lagi," ujar Ganjar berkeliling di pasar Tomohon, ditulis Senin (5/2/2024).
Dalam upayanya menjaga harga pasar tetap stabil, Ganjar menyoroti juga pentingnya peningkatan peran perdagangan antar daerah. Sehingga bisa bekerjasama antar daerah ketika ada kebutuhan bahan makanan maupun barang.
"Sebenarnya stabilisasi itu kita hanya butuh bicaranya telaten, tiap hari menginformasikan, tiap hari menginformasikan. Dan perdagangan antar daerah mesti di tingkatkan," tegas mantan anggota DPR ini.
Ganjar juga menekankan bahwa intervensi pemerintah agar harga murah dan stabil mesti dilakukan.
"Intervensi harga bisa dilakukan. Maka kalau itu semua bisa dilakukan, maka stabilisasi akan terjaga," tuturnya.
Baca Juga: Prabowo Tanyakan Programnya ke Ganjar dan Anies, Pakar: Populisme yang Diadu
Sementara salah seorang pedagang, Meity mengaku curhat langsung kepada Ganjar soal harga bahan yang melonjak tinggi dan tidak stabil. Ia berharap harga turun dan bisa stabil, sehingga pedagang dan pembeli bisa mendapatkan manfaat dari jual beli.
"Semoga harga-harga turun," ujarnya.
Meity juga menyakini Ganjar ketika menjadi presiden nanti menyelesaikan masalah sembako ini agar masyarakat daya belinya meningkat dan kesejahteraan bisa didapatkan.
Ia juga menilai Ganjar orangnya merakyat, sederhana dan mau membaur dengan masyarakat.
"Pak Ganjar mau membaur, enggak pilih-pilih, buktinya dia tadi minumnya di piring kecil," ucap Meity.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa