Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Limapuluh di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu. Namun, ada yang tidak biasa dalam peresmian ruas jalan tol tersebut.
Salah satunya, absennya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk pertama kali dalam peresmian tersebut bersama Jokowi. Ketidakhadiran Menteri Basuki ini menimbulkan banyak pertanyaan di tengah isu banyak menteri yang mau mundur.
Jokowi hanya ditemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pimpinan Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, serta pejabat daerah setempat dalam peresmian infrastruktur itu.
Lantas kemana pergi Menteri Basuki sampai-sampai tak mendampingi Jokowi?
Seperti dilansir dari Instagram Kementerian PUPR, Menteri Basuki ternyata dirinya tengah berada Tunisia dalam rangka kunjungan kerja. Dalam kunjungan kerja itu, Menteri Basuki melakukan pertemuan bilateral terhadap pejabat Tunisia.
Misalnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik & Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati untuk membahas peluang kerja sama bidang infrastruktur
Dalam pertemuan itu, Menteri Basuki menyebut, bahwa RI bisa bekerja sama dalam pengembangan infrastruktur di bidang produktivitas pertanian, ketahanan pangan, pertanian berkelanjutan, dan pemberdayaan komunitas petani lokal.
Baca Juga
Ajang Kejuaraan Jetski Dunia Digelar Lagi di Danau Toba, RI Dapat Cuan?
"Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Tunisia kepada Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10 dan atas kontribusi aktifnya dalam proses regional Mediterania sebagai bagian dari World Water Forum ke-10," ujar Menteri Basuki seperti dikutip dari Instagram @Kemenpupr.
Baca Juga: Sri Mulyani Terus Dibujuk Untuk Mundur
Sebelumnya, Presiden Jokowi melalui rekaman dari Sekretariat Presiden di Jakarta, mengatakan kedua infrastruktur jalan tol itu merupakan bagian dari jalan tol Trans-Sumatera yang diproyeksikan meningkatkan konektivitas transportasi menuju kawasan wisata Danau Toba serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, pada pagi hari ini saya resmikan jalan tol ruas Kisaran Indrapura-Limapuluh dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, seksi Tebing Tinggi-Indrapura, di Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam agenda peresmian jalan tol tersebut seperti dikutip dari Antara.
Jalan tol Tebing Tinggi Indrapura yang membentang sepanjang 20,4 kilometer dibangun dengan biaya pemerintah senilai Rp3,06 triliun dan jalan tol seksi Indrapura-Limapuluh dengan panjang 15,6 kilometer dibangun dengan biaya Rp1,67 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram