Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) non tunai berupa Barang Milik Negara (BMN) yaitu tanah dan bangunan, Gedung Sapta Taruna yang berada di sebelah kantor pusat Brantas Abipraya. Diterimanya PMN Non Tunai ini merupakan strategi bisnis Perusahaan dalam optimalisasi operasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, karena sangat disadari pertumbuhan Perusahaan yang kian positif tiap tahunnya membuat adanya peningkatan sumber daya manusia untuk mendukung konsistensi kinerja unggul Perusahaan.
Adapun Gedung Sapta Taruna tersebut merupakan BMN milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Serah terima BMN Kementerian PUPR kepada BUMN konstruksi inipun telah dilaksanakan di Kantor Kementerian PUPR, Kamis 28 Januari 2024.
“Ini merupakan milestone Brantas Abipraya, dan tentunya dengan adanya PMN non-tunai tersebut dapat menjadi semangat baru Brantas Abipraya dalam mencapai dan meraih pertumbuhan Perusahaan yang lebih baik lagi,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Dikatakannya juga, adanya PMN non tunai ini merupakan strategi bisnis dalam penguatan permodalan. Diyakini hal ini mampu mendorong pengembangan Brantas Abipraya, dengan nilai equity Perusahaan yang semakin meningkat sehingga dapat mengoptimalkan akselerasi peningkatan kinerja Brantas Abipraya. Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Komisi XI DPR menyetujui PMN Non Tunai Tahun Anggaran 2023 berupa BMN berupa tanah dan bangunan Brantas Abipraya untuk memenuhi kebutuhan ruang kerja, ruang pengembangan SDM, serta sarana pendukung kendaraan parkir, sehingga pemanfaatan aset ini menjadi lebih maksimal.
Selain dihadiri Sugeng Rochadi, serah terima BMN, PMN Non Tunai ini dihadiri oleh M. Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal PUPR; Bob Arthur, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) PUPR; Airlangga Mardjono, Sekretaris Direktorat Jenderal SDA PUPR; Darwanto, Kepala Biro Pengelolaan BMN PUPR; Bambang Heri M, Kepala BBWS Ciliwung Cisadane PUPR; Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR, sekaligus sebagai Komisaris Brantas Abipraya; Haryadi, Komisaris Utama Brantas Abipraya.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR dan Kementerian Hukum dan HAM yang telah berperan penuh atas PMN non tunai ini. Tentunya juga Gedung Sapta Taruna ini merupakan sebuah karya dari kerja cerdas, kerja keras dari para senior Insan Abipraya yang terdahulu, sehingga semoga gedung ini dapat menjadi lebih baik lagi, dijaga dan dirawat oleh penerus Insan Abipraya saat ini dan seterusnya,” tutup Sugeng Rochadi.
Berita Terkait
-
Emas, Investasi Paling Cocok untuk Para Ibu Pelaku Usaha Ultra Mikro
-
Presiden Jokowi Puji Produk Keripik Tempe Milik Nasabah PNM Mekaar di Sumatera Utara
-
Brantas Abipraya Gandeng Lemhannas untuk Tingkatkan Kualitas SDM
-
Salurkan Rp 1,7 Triliun Sukuk Mudharabah, PNM Raih Best Local Currency Sukuk of The Year In Indonesia
-
Untuk Perkuat K3, Brantas Abipraya Menggelar Sarasehan QHSSE di Kantor Pusat Maupun di Sejumlah Proyek di Indonesia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink