Suara.com - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi terus menyalurkan beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar. Tujuannya untuk mereda harga beras yang tinggi di pasar ritel modern maupun tradisional.
Salah satunya, Perum Bulog menggelontorkan stok beras sebanyak 200-300 ton perhari ke Pasar Johar Karawang.
Menurut Bayu, penyaluran beras ke pasar tersebut langsung berdampak terhadap penurunan harga beras di pasar tersebut.
Dia menjelaskan, selain Pasar Induk Beras Cipinang yang merupakan pasar grosir tingkat konsumen, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting untuk dibanjiri beras SPHP guna meredam dan menurunkan harga beras di pasaran.
Baca Juga
Bagaikan Richie Rich, Ameena Halilintar Balita 2 Tahun Miliki Aset Kendaraan Hampir Rp 1 Miliar
"Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras disana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500 perkilo," ujar Bayu dalam keterangannya yang dikutip, Senin (26/2/2024).
Para pedagang Pasar Johar Karawang juga mengaku, bahwa tiga hari terakhir Bulog menambah pasokannya ke pasar ini dan hal ini membantu untuk menurunkan harga beras disini.
"Kalo kemarin setiap toko dikasih 4 ton, hari ini Sabtu (24/02) Bulog menambahkan menjadi 6 ton pertoko, total di Pasar Johar Karawang ini dipasok 300 ton perhari. Ini membuat harga beras menjadi turun seribuan perkilo" kata Maman.
Sebelumnya, Bayu melihat sudah ada tanda-tanda awal panen padi di berbagai daerah. Salah satunya sentra produksi beras Kabupaten Blora hingga Grobogan.
Baca Juga: Bulog Banjiri Pasar Johar Karawang dengan SPHP, Harga Beras Mulai Turun
Dia melihat, di dua sentra produksi tersebut mulai panen dan sebagian satu dua minggu lagi akan panen.
Dengan begitu, maka Perum Bulog akan menyerap gabah dari petani tersebut. Sehingga, stok beras ke depan mulai melimpah.
"Kami hari ini melihat langsung tanda-tanda awal panen di kawasan ini," ujar Bayu dalam keterangannya, Sabtu (24/2/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor