Suara.com - PT KAI (Persero) telah membuka pembelian tiket kereta api untuk periode mudik lebaran. Kekinian, penjualan tiket kereta api untuk periode lebaran telah mencapai 34% atau 446.135 tiket dari total 1.332.626 tiket.
Adapun, pada tahun ini, angkutan kereta api mudik lebaran mulai dari H-10 (31 Maret) hingga H Lebaran Ke-2 (11 April).
"Penjualan ini masih akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin (26/2/2024).
Berdasarkan data KAI, tiket kereta api untuk mudik lebaran yang paling laris yaitu pada H-2 lebaran dengan penjualan tiket mencapai 56.646 tiket. Disusul, pada penjualan tiket pada H-3 lebaran dengan tiket yang telah dibeli sebanyak 56.518 tiket
Joni menambahkan, KAI masih terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelanggan selama Angkutan Lebaran 2024, seperti menambah jumlah perjalanan KA, menyediakan KA tambahan, dan melakukan rekayasa pola operasi.
Berdasarkan data KAI, KA favorit untuk periode Angkutan Lebaran tahun ini didominasi oleh rute menuju Jawa Timur, seperti KA Airlangga (Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi), KA Bengawan (Pasarsenen - Purwosari), dan KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar).
Berikut daftar KA yang paling favorit dibeli periode mudik lebaran:
1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)
2. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)
3. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP)
4. KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP)
5. KA Serayu relasi Pasarsenen - Purwokerto (PP)
6. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi (PP)
7. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP)
8. KA Progo relasi Pasarsenen - Lempuyangan (PP)
9. KA Tegal Bahari relasi Pasarsenen - Tegal (PP)
10. KA Brantas relasi Pasarsenen - Blitar (PP)
Baca Juga: Update Tiket Kereta Jelang Lebaran, Hampir 400.000 Kursi Terjual
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031