Suara.com - Program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tampaknya akan menjadi 'durian runtuh' bagi sejumlah saham di pasar modal Indonesia.
Jika keunggulan sementara Prabowo-Gibran dalam hitung cepat Real Count KPU hingga Selasa (27/2/2024) dengan 58% suara tidak berubah diprediksi saham-saham yang beririsan langsung dengan program ini bisa bikin cuan para investor.
Diketahui Prabowo-Gibran berjanji akan memberikan makan siang dan susu gratis kepada sejumlah anak sekolah hingga pesantren jika menang dalam Pilpres 2024. Soal menu pihak Prabowo-Gibran pernah menyebut akan menyiapkan menu gizi seimbang dengan telur, daging, ikan, ayam hingga susu.
Lantas apa saja saham-saham yang punya karekteristik dengan menu tersebut dan memberikan potensi untuk bisa meraup keuntungan dari adanya program ini?
1. Saham ICBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan produk konsumen seperti mie instan, susu, makanan ringan, bumbu, dan minuman. Perusahaan ini merupakan anak usaha dari Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
ICBP memiliki prospek yang baik karena bergerak di bidang produk konsumen yang memiliki permintaan stabil.
Perusahaan ini memiliki brand yang kuat dan jaringan distribusi yang luas. ICBP terus melakukan inovasi produk dan ekspansi pasar.
2. Saham ULTJ
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman, khususnya minuman susu dan teh.
Baca Juga: PPP Ingin Gabung Jadi Pendukung Prabowo-Gibran, Tak Disangka Begini Respons Ketua DPP Golkar
Didirikan pada tahun 1958 di Bandung, Jawa Barat, sebagai industri rumah tangga yang memproduksi susu kemasan.
Produk-produk terkenal ULTJ antara lain: Teh Kotak, Susu Ultra Milk, Sari Gandum, dan Buavita.
3. Saham DMND
PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi makanan dan minuman. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Tangerang, Banten.
DMND memiliki portofolio produk yang luas, termasuk:
Produk susu: Susu cair, yoghurt, keju, dan es krim
Penganan: Biskuit, coklat, dan permen
Daging dan makanan laut: Daging sapi, ayam, ikan, dan udang
Buah-buahan dan sayuran: Buah segar, sayur segar, dan produk olahan buah dan sayur
Bahan makanan sehari-hari: Beras, tepung, gula, dan minyak goreng
Roti: Roti tawar, roti manis, dan roti bakar
DMND mendistribusikan produknya melalui berbagai saluran, termasuk:
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado