Suara.com - Kiwari, konsep sustainability business (bisnis berkelanjutan) semakin menjadi sorotan di kalangan pelaku usaha global.
Melalui bjbPreneur, bank bjb mendorong pelaku atau yang baru memulai usaha untuk terjun menjadi pemain dalam bisnis berkelanjutan untuk wujudkan Future for Sustainability.
Sebanyak 250 peserta dari berbagai kalangan, di antaranya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan akademisi di DKI Jakarta turut serta dalam talkshow bjbPreneur on Campus bertajuk “Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju” yang membahas secara mendalam kiat-kiat membangun bisnis berkelanjutan yang dapat dilakukan oleh UMKM.
Talkshow yang dihelat di Universitas Esa Unggul (UEU), Jakarta Barat, Selasa (27/2/2024), itu, adalah bagian dari rangkaian program sosialisai bjbPreneur: Future for Sustainability 2024 yang menjadi bentuk komitmen bank bjb untuk berperan aktif melahirkan wirausaha baru yang bergerak dalam bisnis berkelanjutan.
Di samping itu, para peserta juga dimanjakan belasan UMKM binaan JakPreneur Provinsi DKI Jakarta yang menawarkan berbagai produk kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan ciamik.
Sementara itu, dalam sesi talkshow yang dipandu oleh Tengku Mazira, hadir para pembicara Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Esa Unggul Edi Hamdi, CEO Gringgo Tech Febriadi Pratama dan Tantri Yanuar Rahmat Syah.
Kegiatan kali ini dihadiri juga oleh Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi dan PLT CEO Regional 2 bank bjb Agung Subagja. Dalam sambutannya, Agung Subagja mengatakan, inisiatif revolusioner dari bank bjb bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).
“Yang berfokus pada inovasi, keberlanjutan, dan pola pikir wirausaha yang tangguh,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Agung Subagja, diharapkan bjbPreneur menghasilkan empat hal, yakni pertama, menciptakan lingkungan, merangsang kreativitas dan pengembangan ide-ide baru. Kedua, menghasilkan integrasi elemen berjiwa muda dan berdaya saing global.
Baca Juga: 3 Doa Sebelum Memulai Bisnis, Agar Tidak Rugi dan Dimudahkan
“Hal ketiga, hasil dari bjbPreneur merespons semangat generasi muda yang ingin menantang status quo. Dan keempat, pembentukan generasi wirausaha yang tangguh dan berdampak nyata,” imbuh Agung Subagja.
Lebih lanjut, ia menegaskan, dari keempat hal tersebut, maka bjbPreneur pada akhirnya akan menghasilkan inovasi,pembangunan berkelanjutan dan daya saing global.
“Tujuan dari semua itu pada akhirnya terjadi pertumbuhan bisnis UMKM, Pembangunan ekosistem UKM, peningkatan dampak ekonomi lokal, mengakomodasi inovasi wirausaha muda, dan tentunya upaya berkelanjutan bank bjb,” tambah Agung Subagja.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia mengajak para peserta untuk menyimak informasi terkait bjbPreneur dan apa saja persyaratan untuk mengikuti program inkubasi yang disampaikan oleh Manajer Sentra UMKM Wilayah II bank bjb Sonny Eko Hendarto.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Esa Unggul Dr Ir Arief Kusuma Kusuma Among Praja menyambut gembira program bjbPreneur: Future for Sustainability 2024 dan selalu mendukung kewirausahaan (entrepreneurship) di Indonesia.
“Hal itu sesuai dengan tagline (slogan) UEU, yaitu Smart, Creative, dan Entrepreneurial. Untuk itu selalu berusaha untuk dapat melahirkan banyak wirausaha muda yang juga smart, creative dan innovative,” ujarnya yang disampaikan oleh Tantri Yanuar Rahmat Syah.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kapasitas Pengusaha Lokal, Pameran Multi Sektor Terbesar di Indonesia Bakal Digelar
-
Raih Prestasi Gemilang dengan Mencatat Rekor Ekspor Ikan Rp 31 Miliar di Tahun 2023
-
Bali Property Academy for Investpreneur, Bangun Bisnis Vila di Bali dengan Konsep Keberlanjutan
-
Pinjami Uang Untuk Renovasi Rumah Sabda Ahessa, Ini 6 Sumber Kekayaan Wulan Guritno
-
Pantas Lebih Kaya dari SBY, Ini Gurita Bisnis AHY yang Jarang Terekspos
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi