Suara.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap mematok harga minyak curah kemasan MinyaKita sebesar Rp 14.000 per liter selama ramadan dan lebaran. Keputusan ini berbeda dari awal, di mana pemerintah ingin menaikan harga Harga Eceren Tertinggi (HET) MinyaKita.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim menjelaskan, kekinian pihaknya belum mau untuk menaikan harga MinyaKita, meskipun diakuinya ada isu kenaikan HET MinyaKita.
"Adanya isu akan ada kenaikan HET Minyakita. Nah, itu sudah kita sampaikan bahwa untuk saat ini kebijakan untuk minyak goreng ini tidak akan ada kenaikan harga acuan, setidaknya sampai setelah lebaran nanti," ujarnya Rakor di Kempinski Ballroom, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Isy melanjutkan, pemerintah juga masih menerapkan kewajiban pengusaha untuk memasok bahan minyak goreng yang dijadikan MinyaKita atau Domestic Market Obligation (DMO) minyak goreng.
Setidaknya, kuota DMO yang ditetapkan Kemendag kepada pengusaha sebesar 300 ribu ton berdasarkan Keputusan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2022.
"Ini juga sudah kita evaluasi dan sudah ditegaskan kepada para pelaku usaha dan asosiasi bahwa untuk kebijakan DMO minyak goreng rakyat dipertahankan," imbuh Isy.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga minyak goreng curah milik pemerintah atau MinyaKita. Hal ini setelah, pihaknya bakal melakukan evaluasi terkait harga MinyaKita pada Februari 2024.
Sebagai informasi, harga MinyaKita di pasaran dan di tangan konsumen sebesar Rp 14.000/liter.
"Minyakita, harganya bulan depan kita evaluasi karena sudah hampir setahun setengah, tentu kita evaluasi bulan Februari akhir," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan yang dikutip Jumat (5/1/2024).
Baca Juga: Meski Masih Tinggi, Kemendag Sebut Harga Beras di Dua Pasar Induk Mulai Turun
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global