Suara.com - CEO Olahkarsa, Unggul Ananta dinobatkan menjadi salah satu dari 30 tokoh muda inspiratif dalam ajang penghargaan MUDA 30 yang diinisiasi oleh Pijar Foundation. Ia dinilai telah memperlihatkan komitmen luar biasa dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui inisiatif proyek-proyek yang dibuatnya.
Penghargaan ini diberikan setelah Unggul melewati rangkaian seleksi yang ketat dari dewan juri beberapa waktu kebelakang. Atas kerja kerasnya selama ini, Unggul menerima trofi penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Executive Director Pijar Foundation, Ferro Ferizka.
MUDA 30 merupakan acara penghargaan yang dirancang untuk mengakui, memperingati, dan merayakan 30 generasi muda inspiratif yang menjadi bagian dari Townhall Muda di seluruh Indonesia. Penghargaaan ini adalah wujukan apresiasi terhadap semangat dan dedikasi anak muda yang menciptakan perubahan bermakna di berbagai sektor.
Sejak tahun 2021, Unggul telah merintis Olahkarsa sebagai perusahaan yang secara end to end membantu sektor bisnis dalam menjalankan praktik-praktik keberlanjutan dengan memanfaatkan platform digital yang diciptakan.
"Selain itu lewat inovasi dan layanan yang diberikan kepada para mitranya diharapkan juga mampu berkontribusi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya ditulis Senin (11/3/2024).
Lantaran mendapat respons yang baik dari para mitranya, Olahkarsa terus megembangkan berbagai layanan dan produk mulai dari dukungan riset dan konsultasi, asistensi proyek keberlanjutan, dan pengembangan aplikasi monitoring untuk kinerja lingkungan dan sosial perusahaan.
“Hingga saat ini kami telah bermitra lebih dari 100 perusahaan dengan perusahaan dengan 300 lebih inisiatif keberlanjutan. Salah satu inovasi yang kami ciptakan adalah Social Responsibility Application (SR APP), aplikasi pertama di Indonesia yang membantu perusahaan dalam melakukan monitoring dan pengelolaan aspek kinerja sosial perusahaan dalam kerangka ESG,” jelas Unggul.
Sebelumnya, Unggul juga pernah menyabet penghargaan Anugerah Bintang CSR Indonesia Besar dari La Tofi School of CSR pada Tahun 2023 lalu. Penghargaan ini diberikan setelah ia dinilai memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mendorong inovasi di bidang CSR.
Dalam kesempatan ini, Unggul juga berpesan kepada generasi muda untuk mulai berkarya dan menciptakan inovasi yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Sambut Hari Perempuan Internasional 2024, Pebisnis Indonesia Ini Sukses Raup Cuan di Lazada
Menurutnya, masa-masa muda adalah masa dimana seseorang memiliki energi yang besar. Ia berpesan untuk tidak menyia-nyiakan energi yang besar tersebut dengan membuang-buang waktu untuk hal yang kurang bermanfaat.
“Kepada generasi muda, mulailah berkarya tanpa banyak alasan. It is wasting time to waiting for ideal condition. Tentu semua memiliki keterbatasan masing-masing. Namun memulai langkah adalah hal yang kami yakini sebagai kunci lahirnya sebuah karya. Sebab seringkali yang membuat kita enggan dan lambat untuk menciptakan suatu karya adalah sikap kita yang sering menunggu atas hal yang kita rasa ideal. Hingga akhirnya stuck dan tidak berjalan kemanapun. Dan itu hanya akan membuang-buang waktu,” pesan Unggul.
Kepada generasi muda, ia juga mengingatkan sebuah pepatah Jawa yang mengatakan; “Sepi Ing Pamrih, Rame ing Gawe”. Menurutnya, meskipun filosofi ini terdengar klasik, namun bagi Unggul nilai dan nasihatnya sangat relevan dalam berbagai peran yang kita jalani sebagai generasi muda.
“Entah itu sebagai entrepreneur, konsultan, atau pemimpin organisasi, rasanya spirit untuk berusaha memberikan “deliver terbaik” dengan tanpa pamrih berlebih menjadi penting yang perlu kita pertahankan sebagai generasi muda. Fokus untuk melakukan pekerjaan terbaik, maka hasil akan mengikuti,” tambahnya.
Unggul pun mengucapkan terimakasih khususnya kepada Pijar Foundation yang telah memberikan penghargaan ini. Ia pun berharap Town Hall Muda dapat menjadi wadah kolaborasi bagi para pemuda untuk untuk bersama-sama membangun masa depan yang berkelanjutan.
“Terimakasih Pijar Foundation. Penghargaan ini menjadi pelecut semangat kami untuk terus melakukan inisiatif-inisiatif keberlanjutan. Besar harapan, dengan keikutsertaan dalam Townhall Muda ini dapat semakin menguatkan jaringan dan kolaborasi untuk kemudian kedepannya terus berkontribusi menciptakan masa depan berkelanjutan,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!