Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meminta agar pipa transmisi sistem penyediaan air minum (SPAM) Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) untuk kebutuhan IKN (Ibu Kota Nusantara) mendapatkan proteksi yang memadai. Terutama pada segmen-segmen yang terekspos, khususnya pada jembatan pipa.
"Sehingga tidak rentan dari aksi vandalisme," tutur pria yang akrab disapa Pak Bas itu saat meninjau pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, (29/2/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Pak Bas didampingi oleh Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti; Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja; Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga; Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra, dan Direktur Operasi PT Brantas Abipraya, Toha Fauzi.
Dalam kesempatan tersebut, Pak Bas juga mengapresiasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa transmisi beserta jalan inspeksinya yang dinilainya sudah rapi.
"Pekerjaannya pemasangan pipanya sudah bagus dan rapi, bahkan dilengkapi jalan inspeksi, trotoar dan jalur hijau. Saya minta untuk lebih banyak ditanam pohon flamboyan agar nantinya lebih teduh dan estetik," imbuh Pak Bas.
Perlu diketahui, jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku berfungsi mengalirkan air minum dari lokasi IPA menuju reservoir induk kapasitas 2x6.000 m3 dengan menggunakan pipa baja diameter 1.000 mm sepanjang 15,9 km.
Dalam kesempatan yang sama, Diana Kusumastuti menjelaskan, pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya-PT TGP-Supraharmonia KSO selaku kontraktor pelaksana dan KSO PT Virama-PT ARENGMP-PT Waseco Tirta.
Pekerjaannya terbagi menjadi 2 paket. Paket 1 sepanjang 5,343 km dengan biaya Rp247,3 miliar, dan paket 2 sepanjang 10,528 km dengan biaya Rp427 miliar.
"Progres pembangunan paket 1 sudah mencapai 71,6%, sedangkan paket 2 sudah 83,3%," ujarnya.
Adapun, lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan jalan inspeksi, steel pipe cement lining, lampu PJU, shelter, green belt, jembatan jalan inspeksi, dan vegetasi.
Baca Juga: Mulai Mengudara Tahun 2045, Mobil Terbang Bakal Jadi Sarana Transportasi di IKN
Berita Terkait
-
DPR Maunya Apa? Dulu Satset Bikin UU-nya, Giliran Disuruh Pindah IKN Malah Ogah
-
Akbar Faizal Tertawakan Calon Kantor DPR RI di IKN Yang Tak Ada Plaza Senayan
-
Heboh! Pekerja IKN Minta Duit ke Prabowo Subianto, Ada Apa?
-
Prabowo Apresiasi Pekerja Proyek IKN, Warganet: Gas Terus Pak, Abaikan 01 dan 03 yang Lagi Ngambek
-
Kunjungi IKN, Mayor Teddy Masih Jadi Ajudan Prabowo Subianto
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif