Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengungkapkan hasil rekapitulasi pemilihan presiden (pilpres) 2024. Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memenangi kontesasi pilpres.
Lantas dengan menangnya Prabowo-Gibran ini, investasi bisa langsung ngegas?
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini, usai pemilu kinerja investasi RI mulai merangkak naik. Menurut dia, hal ini tidak lepas dari kebutuhan belanja modal para pelaku usaha untuk kelanjutan usahanya.
"Untuk kegiatan investasi sekarang kami sudah lihat, kami lihat geliat investasi sudah mulai meningkat," ujarnya, dalam konferensi pers, di Jakarta yang dikutip, Kamis (21/3/2024).
Perry mengakui, para pelaku usaha memang menahan uangnya untuk berinvestasi di dalam negeri, sembari menunggu dan melihat atau wait and see hasil pemilu dan pilpres.
"Beberapa waktu terakhir capital expenditure meningkat, sehingga ini menunjukan pola wait and see perusahaan sudah berubah," kata dia.
Perry memaparkan, naiknya kebutuhan belanja modal ini tercermin dari penyaluran kredit investasi yang naik tinggi 11,82 persen di Februari lalu.
Adapun, industri yang mulai kembali ngegas yaitu industri hilirisasi mineral dan batu bara (minerba), makanan dan minuman, perdagangan besar, transportasi, komunikasi, hingga jasa hotel, restoran, dan kafe.
"Maka itu, kenapa pertumbuhan kredit investasi sudah mulai tinggi di komponen-komponen tadi itu sudah terjadi peningkatan," imbuh dia.
Baca Juga: Platform Jual Beli dan Investasi Aset Crypto PINTU Luncurkan Wallet Web3
Menang di 36 Provinsi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Penetapan dilakukan KPU setelah rampung melakukan rekapitulasi suara di 38 provinsi dan 128 PPLN.
Dalam rekapitulasi itu, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi.
"Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 96.214.691 suara," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asyari dalam rapat pleno yang digelar di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global