“Peluang lulusan untuk direkrut oleh perusahaan-perusahaan manufaktur yang ada di Jababeka dan kawasan industri sekitarnya menjadi lebih besar,” tegas Adhi.
Ikut Wujudkan Indonesia Emas
Sementara, Vincent Tang merasa senang bahwa Epicor bisa ikut serta meningkatkan kompetensi mahasiswa Presuniv.
“Kami di Epicor paham bahwa Indonesia tengah bekerja keras untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Salah satu isu kunci untuk mencapai Indonesia Emas adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Maka, kami senang bahwa Epicor bisa ikut berkontribusi untuk mewujudkan tercapainya Indonesia Emas tersebut melalui kolaborasi dengan Presuniv.” katanya.
Epicor Indonesia adalah perusahaan penyedia solusi perangkat lunak (software) yang fokus pada bisnis dan industri. Epicor Indonesia merupakan bagian dari Epicor Software Corporation yang berkantor pusat di Texas, Amerika Serikat, dengan jaringan yang tersebar di seluruh dunia.
Melalui aplikasi ERP, lanjut Vincent Tang, Epicor terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas banyak perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, seperti manufaktur, distribusi, ritel, layanan keuangan, dan sebagainya,
Adhi Firmansyah memaparkan lebih jauh bahwa aplikasi ERP telah digunakan oleh banyak perusahaan di lebih dari 100 negara di dunia.
“Dengan menguasai penggunaan aplikasi ERP dari Epicor, kelak lulusan Presuniv bisa langsung siap bekerja, atau tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan dunia kerja. Ini karena mereka telah memiliki bekal pengetahuan serta pengalaman dalam menggunakan aplikasi ERP,” papar Adhi.
Terkait kerja samanya dengan Presuniv, papar Adhi, Epicor Indonesia telah mengemas program dengan nama Epicor Education.
“Melalui program ini, Epicor Indonesia akan memberikan lisensi kepada Presuniv, sehingga mahasiswanya dapat mempelajari penggunaan perangkat lunak ERP dari Epicor. Selain itu, Epicor Indonesia juga akan mengalokasikan sumber dayanya untuk membantu Presuniv meningkatkan kompetensi mahasiswanya,” kata Adhi.
Baca Juga: Berapa IPK Bobby Nasution? Kuliahnya Bisnis tapi Mau Nyalon Gubernur
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya