Menjawab tantangan ini, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan pinjaman/pembiayaan kepada pelaku KUMKM, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. LPDB-KUMKM didapuk oleh pemerintah khususnya KemenkopUKM untuk menjadi garda terdepan bagi perkuatan permodalan KUMKM di Indonesia.
“Misi melakukan pemihakan bagi kelangsungan KUMKM terus digaungkan di lingkungan LPDB-KUMKM. Bahwa kita merupakan bagian dari pelaku sejarah yang turut serta menggerakan denyut ekonomi terbesar di negeri ini, melalui koperasi dan UMKM. Selain itu, sinergi dengan pelaku KUMKM juga terus dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis, tentunya dengan melibatkan Dinas Koperasi dan UKM setempat. Dinas KUKM pun membantu kami menjaring koperasi-koperasi potensial di wilayahnya masing-masing,” kata Supomo.
Supomo menambahkan, LPDB-KUMKM terus melakukan mapping dengan mengundang koperasi-koperasi yang terafiliasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Hal ini dilakukan untuk mengurai kendala-kendala yang ditemui masyarakat khususnya saat mengakses dana bergulir LPDB-KUMKM. Menjawab kendala lainnya yang seringkali dihadapi koperasi, kami juga tetap menggandeng lembaga-lembaga penjamin guna meminimalis kekurangan agunan saat mengakses dana bergulir.
“LPDB-KUMKM optimis penyaluran dana bergulir dan pencapaian target tahun 2024 ini dapat berjalan sesuai target dan waktu yang ditentukan. Melalui penerapan strategi, kebijakan, serta kolaborasi dan sinergi yang baik dengan semua pihak, baik internal, mitra koperasi, maupun para pemangku kepentingan (stakeholder), kami yakin bisa melalui tahun 2024 dengan penuh semangat,” tutup Supomo.
Tag
Berita Terkait
-
Kembangkan Potensi, PNM Berikan Studi Banding Anyaman Bagi Ketua Kelompok Unggulan Mekaar
-
Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, dari Lahan Non Produktif Kini Jadi Lahan Usaha yang Terus Berkembang
-
Keberadaan TikTok Shop Dinilai Ancam Kembali Eksistensi UMKM
-
Diresmikan Presiden Baru-baru Ini, LPDB-KUMKM Siap Dukung Koperasi Produsen Minyak Makan Merah
-
Knalpot Buatan UMKM Jadi Unggulan, Perlu Regulasi SNI Agar Mendunia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok