Suara.com - Hajatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang telah berlangsung beberapa waktu lalu cukup menjadi daya dorong investor asing untuk memborong sejumlah saham di Tanah Air.
Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tercatat net buy asing mencapai Rp28,28 triliun sepanjang tahun ini atau year to date.
Hal ini juga sejalan dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,22% secara year to date ke 7.288.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan data ini menjadi angin segar bagi kondisi pasar modal Indonesia pasca Pemilu.
"Nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 11.692 triliun atau naik 0,15% year to date, serta membukukan net buy sebesar Rp 28,28 triliun year to date," kata Inarno dalam konferensi pers, Selasa (2/4/2024).
Dilihat dari likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi pasar saham juga tercatat naik menjadi Rp 10,98 triliun year to date.
Namun, dari sisi aset kelolaan (AUM investasi) per 27 Maret 2024 tercatat Rp 818,17 triliun atau turun 0,8% year to date dan NAB reksadana tercatat Rp 488,73 atau turun 2,54% year to date.
Sementara itu penghimpunan dana di pasar modal sepanjang tahun ini melaui penawaran umum telah mencapai Rp48 triliun dengan 15 perusahaan yang sudah resmi IPO.
Disisi lain sebanyak 123 perusahaan juga sudah berada di pipeline penawaran umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp 59,68 triliun.
Baca Juga: Kebijakan Terbaru The Fed Bisa Picu Stabilitas Ekonomi Indonesia ke Depan
"Pasar saham domestik sampai 28 Maret 2024 melanjutkan tren penguatan," ucap Inarno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram