Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada pagi ini menguat terhadap dolar AS. Hal ini imbas dari indeks dolar AS yang mulai menurun.
Seperti dilansir dari Antara,Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat 43 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.177 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan, meski pagi ini menguat, rupiah tetap diprediksi melemah pada perdagangan hari ini.
"Karena pasar masih mewaspadai ekskalasi konflik di Timur Tengah dan sinyal the Fed mungkin akan menunda kenaikan suku bunga acuannya karena inflasi AS sulit turun," ujarnya saat dihubungi Suara, Kamis (18/4/2024).
Sedangkan, imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Indonesia bergerak naik tajam pada perdagangan kemarin. Yield tenor 1 tahun naik dari 6,4% ke 6,83%, dan tenor 10 tahun dari 6,93 ke 7,03%.
"Kenaikan yield ini bisa mengindikasikan tekanan jual yang tinggi keluar dari pasar obligasi Indonesia dan memberikan tekanan ke rupiah," jelas Ariston.
Di sisi lain, Ariston melihat indeks dolar AS pagi ini terlihat sudah bergerak turun dari 106,2 ke kisaran 105,9. Konsolidasi dollar AS Ini bisa membantu rupiah tidak melemah terlalu jauh hari ini.
"Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp 16.250, dengan potensi support di kisaran Rp 16.180," kata dia.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terus Turun, Ini Biang Keroknya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T