Suara.com - Energi transisi menuntut upaya penggunaan bahan bakar lebih ramah lingkungan dengan emisi yang lebih rendah. Pengembangan bahan bakar masa depan diperlukan untuk mendukung upaya ini.
Dalam upaya mendukung peralihan menuju kepada energi bersih dan berkelanjutan, Energy Academy Indonesia (ECADIN) berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dengan dukungan PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan Business Forum bertema “Fuels of the Future” pada 22 April 2024 di Hannover, Jerman.
Forum tersebut mengeksplorasi teknologi dan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dalam mendukung energi transisi. Acara yang didukung oleh Pertamina ini merupakan bagian integral Hannover Messe 2024 yang merupakan salah satu pameran industri terkemuka di dunia yang menampilkan kemajuan teknologi dan inovasi di berbagai sektor.
Acara yang dilaksanakan secara hybrid (online dan in-person) ini menghadirkan pembicara terkemuka terkait perkembangan bahan bakar masa depan, yang berasal dari industri terkemuka di Indonesia, Norwegia, dan Jerman untuk berbagi pandangan mereka mengenai topik tersebut.
Sesi ini dimoderatori oleh Syarif Riyadi, Ph.D. selaku Founder dan CTO ECADIN, dengan menghadirkan beberapa pembicara seperti Riva Siahaan, President Director - PT Pertamina Patra Niaga, Erik Melaaen, Director LNG - Hydrogen, and CCUS, Norwegian Energy Partners (NORWEP) dan Eva Pitterling, Department Head of Climate Emission Reduction - TUV Nord.
Riva Siahaan, memaparkan upaya PT Pertamina Patra Niaga dalam mencapai Net Zero Emission (NZE), yang mencakup pendekatan holistik di sisi hilir (downstream) di sektor elektrifikasi, low carbon fuels, hydrogen, dan petrokimia.
Beberapa target dan success story juga dipaparkan semisal implementasi B35 Biodiesel di tahun 2023 dan proyek pengembangan Sustainable Aviation Fuels (SAF), E5 Bioethanol, dan target pengembangan ekosistem hidrogen.
Menanggapi hal tersebut, Erik Melaaen menyampaikan pengalaman NORWEP dalam membentuk ekosistem serta meningkatkan hydrogen value chain di Norwegia. Sisi kolaboratif beberapa institusi di Norwegia menjadi kunci sukses pengembangan proyek-proyek tersebut, khususnya terkait dekarbonisasi.
Selanjutnya, Eva Pitterling menjelaskan peran dan kiprah TUV NORD khususnya dalam bidang sertifikasi pada area energi terbarukan. Dalam kesempatan ini, diperkenalkan H2-Readiness Label, yang mencakup sertifikasi di sisi Planning, Projects and Products.
Baca Juga: Suzuki Jimny di Indonesia Kena Recall, Komponen Bermasalah Ini Jadi Pemicunya
Dalam sesi diskusi juga dibahas bahwa pengembangan bahan bakar masa depan hendaklah ditinjau secara komprehensif, mulai dari generasi renewable energi juga infrastruktur. Perencanaan dan eksekusi tepat akan mengakselerasi utiisasi bahan bakar masa depan ini, agar juga dapat diterima masyarakat secara luas.
Menyadari peran krusial dari transisi bahan bakar ini, Indonesia, yang memiliki potensi bahan baku penting untuk komponen bahan bakar masa depan diharapkan dapat segera memulai pengembangan bahan bakar masa depan secara menyeluruh dari hulu sampai hilir.
Hal ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik ekonomi bagi para pemangku kepentingan dalam industri ini, serta berkontribusi pada pertumbuhan yang berkelanjutan bagi sektor ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!