Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) tidak merasa takut ada larangan komoditas sawit hingga kopi masuk pasar Uni Eropa. Menurut dia, semua pihak tidak perlu memusingkan perkara tersebut.
Adapun larangan ini imbas dari kebijakan Undang Undang Anti Deforestasi atau EU Deforestation Regulation (EUDR).
"Nggak usah khawatir EUDR itu kelapa sawit. Kalau kelapa sawit Uni Eropa nggak mau dibeli, ngapain kita repot," ujarnya di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024).
Mendag Zulhas memastikan, pasokan sawit dari petani dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri. Dia mengandalkan, program kemandirian energi besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto, di mana komoditas di dalam negeri akan disulap menjadi bahan bakar.
"Pak Prabowo udah menyiapkan untuk bikin Avtur, ya hati-hati aja jangan sampai dimarahi karena kita nanti nggak bisa jual. Apalagi kalau kita tingkatkan B60 nah itu bisa berkurang. Kan Pak Prabowo programnya itu akan Mandiri di bidang energi," beber dia.
"Jadi soal hasil-hasil pertanian sawit apa lagi ya? Enggak usah khawatir. Kopi kalau EU nggak mau beli, banyak yang masih mau beli gitu ya. Justru mereka yang butuh kita, nggak usah khawatir," Sambung Mendag Zulhas.
Untuk diketahui, dalam UU tersebut Uni Eropa melarang konsumen tidak membeli produk yang terindikasi lakukan pembabatan hutan atau deforestasi.
Adapun komoditas yang dilarang dikonsumsi diantaranya, minyak kelapa sawit, ternak, coklat, kopi, kedelai, karet dan kayu. Selain itu, produk turunan mulai dari kulit, cokelat dan furniture juga dilarang untuk dibeli.
Baca Juga: Mendag Zulhas Tolak Impor, Meski Harga Bawang Melejit
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah