Suara.com - Pameran produk Sulawesi Tengah yang dikenal sebagai Sulteng Expo 2024 menjadi peluang emas untuk membangun kemitraan strategis antarpemerintah, sektor bisnis, sekaligus masyarakat dalam upaya menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, Sulteng Expo 2024 menggabungkan tiga hal penting, yaitu Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), sekaligus bisnis dan investasi dalam satu rangkaian acara. Untuk itu, Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasinya.
Ia mengatakan Sulteng Expo 2024 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait dalam memajukan pariwisata, investasi dan pembangunan ekonomi di wilayah Sulawesi Tengah.
"Lebih dari sekadar pameran, penyelenggaraan expo ini merupakan wujud nyata komitmen untuk memajukan pariwisata, investasi dan pembangunan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah," paparnya di Palu, Sabtu (27/4/2024).
Sulteng Expo 2024 dirangkaikan dengan puncak kampanye Gernas BBI-BBWI bertajuk Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) 2024, hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Bank Indonesia dan Kanwil Kemenkumham Sulteng.
"Hal ini menjadi pendekatan holistik yang patut dicontoh sebagai model dalam penyelenggaraan acara lain yang sejenis, sehingga bisa menggerakkan perekonomian Sulawesi tengah dan sekitarnya," lanjut Hermansyah Siregar.
Kanwil Kemenkumham Sulteng sebagai Campaign Manager Gernas BBI-BBWI tahun 2024, terus berupaya mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk mereka melalui platform pemasaran secara digital atau marketplace.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Sulteng, terdapat 390.644 di Sulawesi tengah yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Dari jumlah ini, sebanyak 172 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM berhasil dikurasi untuk mengikuti program onboarding di marketplace pada Gernas BBI-BBWI tahun 2023.
Kemenkumham terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan perekonomian nasional salah satunya melalui peningkatan produk dalam negeri untuk pemenuhan barang dan jasa, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan di Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Penjualan Tiket Balap MotoGP Mandalika 2024 Dibuka: Diskon 50 Persen, Paling Murah Rp 350 Ribuan
Sebagai wujud keberpihakan pada produk-produk lokal yang dihasilkan daerah, pihaknya menyelenggarakan layanan Mobile Intelectual Property Clinic (MIPC) atau klinik Kekayaan Intelektual bergerak.
"Layanan ini memberikan konsultasi dan pendampingan pendaftaran kekayaan intelektual serta pameran produk lokal yang telah dikurasi," ungkap Kepala Kemenkumham Sulawesi Tengah itu.
Hermansyah Siregar mengajak masyarakat untuk meningkatkan apresiasi terhadap produk lokal dengan memilih produk buatan Indonesia, yang akan turut mendukung pertumbuhan ekonomi domestik serta memperkuat identitas dan keberlanjutan budaya bangsa.
"Oleh karena itu, mari kita terus mendukung, mempromosikan dan menggunakan produk buatan Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
Potensi Transaksi Rp52,5 Miliar Digarap Mitra Binaan Indonesia Eximbank Lewat TEI 2025
-
Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing