Suara.com - Korea Selatan (Korsel) menyiapkan rencana jangka panjang agar dapat memenangi peperangan dalam industri chip global. Negara itu menyuntikkan 10 triliun Won (US$ 7,30 miliar) atau setara Rp117 triliun (kurs Rp16.087) untuk investasi dan penelitian pada industri chip.
Melansir dari Reuters, langkah tersebut diumumkan Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok pada Minggu (12/5). Katanya, pemerintah Korsel akan mengumumkan rincian paket kebijakan dalam waktu dekat.
Adapun paket kebijakan akan mencakup dukungan pengembangan bahan baku chip, peralatan
pembuat chip, hingga perusahaan lain yang masuk dalam rantai produksi chip. Dukungan ini akan diberikan dalam bentuk pinjaman, serta kerjasama pembiayaan antara pemerintah dan swasta.
Korsel sendiri tengah membangun klaster mega chip di kota Yongin, sisi selatan Seoul, ibu kota Korsel. Klaster itu digadang-gadang akan jadi kompleks teknologi terbesar di dunia.
Negara ini memang sedang getol-getolnya berinvestasi dalam pengembangan teknologi.
Sebelumnya pada April 2024, Presiden Korsel Yon Suk Yeol urut mengatakan Korsel siap menggelontorkan dana sebesar 9,4 triliun Won (US$ 6,94 miliar) atau setara Rp 111 triliun (kurs Rp16.087) pada 2027 untuk mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Investasi tersebut akan mencakup dana terpisah senilai 1,4 triliun Won untuk menggenjot perusahaan-perusahaan semikonduktor AI di negara tersebut dapat terus berinovasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global