Suara.com - Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemkot Depok terus berupaya memberdayakan ekonomi keluarga di daerahnya.
"Kami memberi perhatian terhadap masalah perempuan kepala keluarga karena mereka menanggung beban ekonomi untuk menghidupi keluarganya," jelas Imam Budi Hartono,Wakil Wali Kota Depok di Depok, Sabtu (25/5/2024).
Dalam dialog dengan para anggota Pekka, Imam Budi Hartono menyampaikan pentingnya kemandirian dan pengembangan kelembagaan.
"Jangan selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah. Kita harus mandiri. Yang pertama adalah harus terbentuk dalam kelembagaan, sehingga mereka bisa berbagi cerita dan pengalaman yang dapat menjadi kekuatan tersendiri," tukas Imam Budi Hartono.
Juga diharapkan para anggota Pekka agar dapat mengembangkan usaha mandiri yang bisa menopang kehidupan keluarga. Sekaligus memastikan pendidikan bagi anak-anak mereka.
"Harapannya adalah mereka punya usaha yang bisa menghidupi keluarga dan terus menyekolahkan anak-anaknya supaya nantinya menjadi penopang ekonomi di masa depan," lanjut Imam Budi Hartono.
Ditegaskan pula program-program untuk mendukung Pekka terus dilanjutkan Pemkot Depok.
"Apalagi perempuan-perempuan kepala keluarga yang memang ditinggal suaminya mau pun suaminya yang tidak berdaya karena sakit. Ini memang kita harus bantu," ungkapnya.
Baca Juga: Tenun Ikat Dayak Iban: Identitas Budaya Sekaligus Penopang Perekonomian Keluarga
Kekinian, Pemkot Depok telah merancang berbagai program melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) yang ditujukan untuk para Pekka.
"Kami punya rencana untuk mendirikan Pekka Center sebagai salah satu inisiatif ke depannya. Mudah-mudahan bisa menyelesaikan masalah ekonomi mereka," tutup Imam Budi Hartono.
Berita Terkait
-
5 Fakta Mencekam di Balik Film "Perempuan Pembawa Sial": Trauma Sutradara Sampai Kutukan Nyata
-
Review Film Perempuan Pembawa Sial: Kisah Cinta Tragis yang Menyisakan Duka
-
Didik Nini Thowok Curi Perhatian di Film Perempuan Pembawa Sial: Dari Penjaga Tradisi Hingga Teror
-
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa: Membongkar Patriarki dan Kekerasan Simbolik
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Risiko Beli Tanah dan Aset Properti yang Masih Sengketa, Uang Bisa Melayang
-
Link Daftar SPPG Program MBG Semua Lokasi
-
Kriteria Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan, Benarkah Cair September-Oktober 2025?
-
Program DigiHack Telkom Makin Diminati, 256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI
-
Telkom Gerakkan Karyawan Lahirkan Inovasi Pengolahan Sampah Melalui GoZero% Bandung
-
Amazon Tutup Seluruh Toko Swalayan, Apa Penyebabnya?
-
Emas Antam Terus Pecah Rekor, Harganya Dibanderol Rp 2.174.000 per Gram
-
Menkeu Purbaya Beberkan Anehnya Kebijakan Cukai
-
Harga Emas Naik Hampir Rp 100.000, Pelemahan Rupiah Ikut Berperan
-
IHSG Sempat Bergerak ke Level Tertinggi, Tapi Langsung Anjlok di Rabu Pagi