Suara.com - Neraca perdagangan ekspor-impor Jawa Tengah di negara Amerika Latin dan Karibia menunjukkan tren positif. Yaitu antara lain ekspor non-migas Jateng pada Januari-Maret 2024 sebesar 93,848,254 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 9,22 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebesar 85,926,073 juta dolar AS.
Dikutip dari kantor berita Antara, banyak komoditas yang diekspor di negara-negara itu. Antara lain alas kaki yang mampu bersaing di pasar Meksiko, Brasil, sampai Peru.
Komoditas lainnya adalah kayu atau barang dari kayu, pakaian jadi bukan rajutan, barang dari kulit, perhiasan, serat stafel buatan, filamen buatan, perabot, penerangan rumah, sampai bahan kimia organik.
"Semakin meningkat dari tahun ke tahun. Membuktikan bahwa produk-produk unggulan Jawa Tengah memiliki kualitas baik dan mampu bersaing di pasar Amerika Latin dan Karibia," jelas Nana Sudjana, Penjabat Gubernur Jawa Tengah.
Pada Kamis (30/5/2024) ia menerima kunjungan kehormatan dari delegasi negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia. Salah satu tujuannya membahas investasi dan peningkatan ekspor.
Para tamu ini adalah Jenny Tatiana Rodriguez Espinosa, Kepala Perwakilan Kolombia, Ricardo Becerril, Kepala Perwakilan Meksiko, Camila Eggers, Konselor Chili, Lindolpho Antonio Cademartori de Almeida Araujo, Kepala Promosi dan Perdagangan Brasil, serta Dagmar Gonzalez Grau, Dubes Designate Kuba.
"Baru saja kami mengadakan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia yang membawa delegasi beberapa negara dari Amerika Latin dan Karibia. Mereka datang ke Semarang, Jawa Tengah, dalam rangka kunjungan kerja dan kehormatan," jelas Nana Sudjana di Semarang.
Poin penting yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Jateng ini meliputi peluang bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, seperti industri investasi dan perdagangan.
Beberapa kerja sama bidang perdagangan antara Jateng dengan beberapa negara ini sudah berjalan. Bahkan Jateng juga sudah rutin melakukan ekspor produk-produk unggulan ke negara-negara Latin Amerika itu.
Baca Juga: Bisnis Inovasi Hijau, Pertamina-BUMN Produksi Diesel Exhaust Fluid
Melihat kinerja kerja sama perdagangan tadi, Nana Sudjana mendorong agar di masa akan datang kerja sama yang terjalin bisa lebih luas.
Dalam kesempatan itu, ia juga menawarkan agar negara-negara seperti Kuba, Kolombia, Meksiko, Chili, dan Brasil untuk berinvestasi di Jateng.
"Manfaat dari kunjungan mereka: tentunya kami bisa berkesempatan mempromosikan tentang regulasi investasi dan iklim bisnis kondusif. Sebab Jateng punya prospek yang baik dalam investasi," jelas Nana Sudjana.
Satu hal lagi yang didorong Jateng adalah kerja sama "sister province" dan "sister city". Kolaborasi ini bermanfaat dalam berbagai sektor, tidak hanya bisnis dan industri.
"Ke depan, kami mencoba untuk menjalin sister province dengan Meksiko. Kami harapkan ke depan forum ini dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kerja sama," tandas Nana Sudjana.
Adrian Wicaksono, Konsul Jenderal RI menyatakan bahwa kunjungan dari lima negara perwakilan Amerika Latin dan Karibia tadi bertujuan melihat prospek kerja sama dengan Indonesia, khususnya Jateng.
Berita Terkait
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih