Suara.com - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menargetkan adanya peningkatan transaksi kartu debit Visa Contactless hingga 25% pada akhir tahun 2024.
Guna mencapai target tersebut emiten bank asal Korea Selatan ini pun memberikan gula-gula untuk para nasabahnya.
Yakni dengan menggandeng PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) untuk meluncurkan program #Spend2Fly.
Direktur Utama Hana Bank, Jong Jin Park mengatakan, Hana Bank menyambut baik kolaborasi bersama Visa Indonesia untuk meningkatkan pengalaman Nasabah yang menginginkan layanan pembayaran digital praktis, cepat, dan mudah dalam bertransaksi dengan menggunakan teknologi contactless.
"Kami melihat peluang program #Spend2Fly ini diharapkan dapat memperkuat posisi Hana Bank dalam pasar digital dan meningkatkan kontribusi transaksi kartu debit Visa Contactless hingga 25% pada akhir tahun 2024 dari seluruh total transaksi,” tambah Park pada Selasa (4/6/2024).
Country Manager Visa Indonesia, Vira Widiyasari mengatakan kolaborasi strategis dengan Hana Bank merupakan salah satu wujud komitmen Visa Indonesia dalam memajukan pembayaran digital dan contactless di Indonesia, seperti yang sudah semakin marak digunakan di banyak negara sebagai standar pembayaran global.
"Melalui penggunaan kartu debit Visa Contactless, masyarakat Indonesia dapat merasakan pengalaman pembayaran yang aman, cepat, dan nyaman, yang didukung oleh teknologi kelas dunia," kata Vira.
Vira menambahkan nasabah Hana Bank dan LINE Bank juga dapat menikmati berbelanja menggunakan kartu debit Visa Contactless di lebih dari 200 negara dan lebih dari 130 juta merchant di seluruh dunia.
Program #Spend2Fly ini merupakan program berhadiah utama paket perjalanan wisata (trip) ke Korea Selatan diperuntukkan bagi Nasabah pengguna kartu debit Visa Contactless Hana Bank dan LINE Bank by Hana Bank dengan minimal pembelanjaan sebesar Rp2 juta/bulan untuk transaksi offline di luar negeri dan transaksi online.
Baca Juga: Ada Transaksi Harian Rp18 Triliun di BEI Pekan Ini, Tapi IHSG Anjlok 3 Persen
Pemenang akan dipilih berdasarkan pembelanjaan tertinggi setiap bulannya, jadi semakin banyak transaksi, semakin besar kesempatan memenangkan hadiah utamanya. Periode program akan dimulai pada 1 Juni s/d 31 Agustus 2024. Pemenang akan dipilih setiap bulannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
9 Kriteria Penerima KJP Pasar Jaya Oktober, Kader PKK dan Guru Non-ASN Dapat Jatah?
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor, Diprediksi Masih Terus Meroket dalam Waktu Dekat
-
Promo Superindo: Hari Ini Terakhir, Ada Mami Poko DIapers Diskon Hingga 40 Persen
-
Rupiah Masih Meriang Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.617
-
Dinilai Tepat Sasaran, Pengamat Sebut Kebijakan Diskon Tarif Listrik Layak Dilanjut
-
Tambahan Kepemilikan Saham 12 persen PT Freeport, Bahlil: Saya Nyatakan Final!
-
IHSG Dibuka Menghijau Tembus Level 8.200, Hari Ini Masih Tren Bullish