Suara.com - Pemerintah Jerman berencana membeli lebih dari 100 tank tempur Leopard, sebagaimana dilaporkan oleh media pada Kamis. Menurut majalah mingguan Der Spiegel, pemerintah telah memberi tahu komite anggaran parlemen tentang rencana pengadaan hingga 105 tank tempur Leopard 2 (versi A8).
Pengadaan tersebut diperkirakan akan membebani pembayar pajak hampir 2,93 miliar euro (sekitar 51,6 triliun rupiah). Pengiriman tank kepada angkatan bersenjata Jerman diproyeksikan akan selesai pada tahun 2030. Pembelian ini bertujuan untuk memodernisasi armada tank yang sudah tua dan memastikan bahwa brigade tempur Jerman di Lithuania dilengkapi dengan tank terbaik.
Sebanyak 35 tank tempur Leopard 2 baru akan ditempatkan di Lithuania sebagai bagian dari pengerahan brigade Jerman, menurut beberapa sumber pertahanan. Pengadaan baru ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan tempur angkatan bersenjata Jerman (Bundeswehr) tetapi juga memperkuat kehadiran militer Jerman di Eropa Timur.
Dengan langkah ini, Jerman berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan militer utama di Eropa, sambil memastikan bahwa mereka siap menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa depan. Pembelian tank-tank modern ini juga mencerminkan komitmen Jerman untuk mendukung sekutu-sekutunya di NATO dan menjaga stabilitas regional.
Dikutip dari Anadolu via Antara, Jerman segera menambah belanja pertahanan secara masif setelah perang Ukraina, dan menyiapkan dana khusus sebesar 100 miliar euro (sekitar Rp1,76 kuadriliun) untuk membeli sistem persenjataan canggih dan memodernisasi angkatan bersenjatanya.
Sebagai bagian dari rencana tersebut, pemerintah Jerman sudah menyelesaikan beberapa kontrak, termasuk pembelian jet tempur siluman F-35 buatan AS, dan sistem pertahanan rudal Arrow-3 Israel.
Berita Terkait
-
Perang Ukraina: Putin Buka Peluang Damai, Akankah Barat Mendukung?
-
Semua Raksasa! Daftar Negara Lolos Babak 16 Besar Euro 2024
-
3 Tim Bisa Susul Jerman Lolos ke 16 Besar Euro 2024 Malam Ini
-
LIVE STREAMING EXTRA TIME: Selain Jerman, Siapa Lagi yang lolos ke 16 Besar EURO 2024?
-
Kementan Minta Tambahan Anggaran Rp25 triliun untuk Program Sawah Prabowo
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir