Suara.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi dua lembaga paling disorot atas bocornya Pusat Data Nasional (PDN) yang menyebabkan kelumpuhan sistem imigrasi beberapa waktu lalu. Gaji para petinggi BSSN dan Kominfo pun tak luput dari perhatian publik.
Kemarahan publik semakin menjadi – jadi setelah pernyataan Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam konferensi pers menyatakan bahwa apapun yang terjadi merupakan tanggung jawab bersama alih – alih menjadi tanggung jawab BSSN sebagai lembaga yang menaungi keamanan siber.
Gaji Kepala BSSN memang tidak diketahui secara pasti. Namun, sebagai PNS Hinsa Siburian setidaknya akan mengantongi gaji pokok Rp5,4 juta ditambah dengan tunjangan kinerja kelas jabatan tertinggi yakni kelas jabatan 17 sebesar Rp41.550.000. Layaknya pemegang jabatan tertinggi dalam sebuah lembaga, Hinsa juga mendapatkan tunjangan keluarga, uang makan, dan tunjangan kesehatan.
Hinsa Siburian merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1986. Dalam pendidikan kemiliterannya tersebut Hinsa Siburian menjadi lulusan terbaik meraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Dia lama berkarier di militer hingga akhirnya pensiun dan kini menjabat Kepala BSSN.
Sementara itu, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi juga tak luput dari sorotan atas kasus kebocoran data tersebut. Sebagai menteri, Budi mendapatkan gaji seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Gaji Pejabat negara diatur dalam aturan Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001. Dalam beleid tersebut, gaji pokok menteri negara seperti Menkominfo Johnny Plate dipatok sebesar Rp5.040.000 per bulan.
Selain gaji, para menteir juga mendapatkan tunjungan-tunjangan yang diatur dalam aturan Keputusan Presiden Nomor 168 tahun 2000. Dalam aturan tersebut, tunjangan yang didapat para menteri Rp13.608.000 per bulan.
Artinya, para menteri sebulan akan mendapatkan gaji dan tunjangan sebanyak Rp18.648.000. Namun nilai pendapatan itu belum final, ada dana operasional, kinerja, dan protokoler yang didapat para menteri.
Selain itu, ada dana taktis menteri yang nilainya menurut mantan menteri bisa mencapai Rp100-150 juta. Lalu, menteri juga menerima fasilitas rumah dinas, kendaraan dinas dan jaminan kesehatan.
Baca Juga: Kebocoran Data Akibat PDN Diretas? Ini Alasan Kepala BSSN Belum Bisa Jawab Pertanyaan DPR
Kendati nilai gajinya mentereng, pelantikan Budi Arie sebagai Menkominfo menggantikan Jhonny G Platte tak luput dari kontroversi. Budi merupakan orang dekat Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dia ikut mendirikan Projo, komunitas para pendukung Joko Widodo pada Agustus 2013. Projo adalah pendukung pencalonan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu. Dukungan besar dari para anggota Projo pun berhasil mengantarkan Jokowi sebagai Presiden Indonesia periode 2014-2019 lalu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Kebocoran Data Akibat PDN Diretas? Ini Alasan Kepala BSSN Belum Bisa Jawab Pertanyaan DPR
-
Menkominfo Target Perbaikan Serangan Ransomware Pusat Data Nasional Selesai Agustus 2024
-
Anggota DPR Fraksi PDIP Beri Jempol ke Budi Arie Masih Bertahan Ditekan Preman Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS
-
Menkominfo Akui Karyawan Kominfo Ikutan Main Judi Online
-
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Kepala BSSN Dicecar Habis DPR Gegara Sebut Tak Ada Backup Data
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T
-
Dorong Ekonomi Indonesia, HSBC Indonesia Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas
-
Harga Emas UBS dan Galeri 24 Kompak Naik Signifikan Jadi Rp 2,4 Jutaan
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos