Suara.com - Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak 2020 memberikan dampak besar di berbagai sektor. Termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.
Di Tanah Air, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mau pun wisatawan Nusantara (wisnu ) juga mengalami penurunan. Tanpa kecuali, provinsi atau daerah-daerah yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber utama merasakan dampaknya.
Akan tetapi, situasi pascapandemi-COVID-19 terus memberikan harapan baru bagi para pelaku industri wisata.
Dikutip dari kantor berita Antara, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara atau wisman pada Mei 2024, termasuk wisman pelintas batas menghabiskan sekitar 7,51 malam di Indonesia. Bisa disebut lebih dari sepekan atau tujuh hari di Tanah Air kita.
Total kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari—Mei 2024 mencapai 5,2 juta kunjungan. Atau menjadi jumlah kunjungan tertinggi dalam periode selama empat tahun terakhir sejak pandemi COVID-19 pada 2020.
"Total kunjungan wisman dalam lima bulan pertama 2024 merupakan yang tertinggi sejak empat tahun terakhir, yaitu 2020," jelas Iman Machdi, Plt. Sekretaris Utama BPS pada Senin (1/7/2024).
Berikut periodisasi wisman berada di Indonesia:
- Kunjungan wisman ke Indonesia pada periode Januari—Mei 2020 tercatat 2,9 juta.
- Kunjungan wisatawan asing 2021 turun menjadi 604 ribu pada periode yang sama.
- Jumlah ini meningkat menjadi 997 ribu pada 2022.
- Jumlah wisman mencapai 4,2 juta pada Januari-Mei 2023.
- Pada Mei 2024, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1.145.499 kunjungan, meningkat 7,36 persen secara bulanan, atau naik 20,11 persen secara tahunan.
Sebanyak 544 ribu dari total wisman masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Wisman yang paling banyak masuk melalui bandara ini adalah wisatawan dari Australia.
Sementara itu, sebagian besar wisatawan asing berasal dari negara tetangga Malaysia, dengan jumlah wisatawan Malaysia mencapai 17 persen dari total wisatawan internasional yang berkunjung ke Indonesia pada bulan itu. Diikuti Australia (12 persen), Singapura (9,7 persen), dan Tiongkok (8,6 persen).
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Elon Musk: Usia 12 Tahun Sudah Mulai Bisnis Perdana
"Kunjungan wisman dari Malaysia meningkat 17,24 persen secara bulanan, sementara secara tahunan naik 18,26 persen," tutup Iman Machdi.
Berita Terkait
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Turis AS Ngaku Hilang USD 5.000 di Bea Cukai Soetta, Minta Cek CCTV Tapi Ditolak Petugas
-
Viral Penjual Es Krim Tolak Rp100 Ribu dari Warga Negara Asing, Minta Rp1 Juta Bikin Syok
-
Bukan Cuma Gaji, AIPKI Ungkap Alasan Dokter Ogah ke Daerah Pelosok: Bagaimana Pendidikan Anaknya?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan