Suara.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menampik biang kerok kerugian PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. adalah pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Menurut dia, usai pembangunan progres bisnis Kereta cepat atau Whoosh itu masih berjalan.
Dia menjelaskan, dalam investasi ini memang tak langsung meraih keuntungan. Butuh proses agar suatu proyek itu butuh menghasilkan.
Bukan menyumbang kerugian, di mana-maba orang ada invest dulu, misalnya kau bikin rumah, rugi apa nggak? Kalau tahun pertama, gimana? Dia kan untuk bisnis, kalau misalnya bikin rugi, kalau misalnya perusahaannya kereta cepatnya nggak jalan," ujarnya di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Arya melanjutkan, kekinian progres bisnis kereta cepat terus berjalan, di mana jumlah trayek terus bertambah dalam setiap operasionalnya.
"Kalau sekarang masih menuju ya, kan target mita 60-an tuh trayek, sekarang masih 40-an, bertahap kan, target awal 30-an, sekarang 21.000 (penumpang), ya nggak mungkin tiba-tiba. ya orang jualan masa langsung tercapai, ya dia bertahap. Tapi kan sekarang uda bagus," ucap dia.
Seperti dilansir dari laporan keuangannya, WIKA mencatatkan kerugian sebesar Rp 7,12 triliun pada tahun 2023. Angka rugi itu meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya yang juga raih rugi Rp 59,59 miliar.
Dalam catatan itu, dua faktor yang menjadi biang kerok kerugian yaitu soal beban bungan imbas penerbitan surat utang (obligasi) untuk patungan membiayai ek Kereta Cepat Whoosh.
"Beban lain-lain ini di antaranya mulai tahun 2022 kami sudah mencatat adanya kerugian dari PSBI atau kereta cepat," ujar Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito.
Baca Juga: Prabowo 'Kritik' Proyek Kebanggaan Jokowi: Buat Apa Kereta Cepat, Jalan Raya dan Waduk?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!