Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen untuk berperan serta dalam memerangi perubahan iklim dengan mempercepat upaya dekarbonisasi melalui inisiatif energi dan pengurangan emisi di seluruh grup.
Hal mana selaras dengan World Economic Forum's Global Risks Report 2024 yang menempatkan perubahan iklim, khususnya cuaca ekstrem, sebagai risiko material utama dalam skala global pada tahun 2024.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan rencana dekarbonisasi didukung oleh audit energi secara berkala, peluncuran inisiatif efisiensi energi dan peningkatan aset secara sistematis, serta peluang-peluang baru yang terkait dengan bangunan hijau dan energi terbarukan.
"Pada Kuartal I/2023, fungsi keberlanjutan grup melibatkan manajemen senior dan tim operasional dari unit-unit bisnis utama dalam menentukan target pengurangan emisi dan peta jalan dekarbonisasi yang spesifik, yang disesuaikan dengan karakteristik unik operasi bisnis dan rencana belanja modal," kata John ditulis Kamis (1/8/2024).
Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah audit energi dan proyek-proyek efisiensi. Dalam hal ini, LPKR melakukan 13 audit energi di beberapa mal, hotel, dan rumah sakit terpilih, untuk memberikan kejelasan sekaligus mendapatkan detail inisiatif pengoptimalan efisiensi energi dan rencana perbaikan yang akan datang.
Perusahaan juga berhasil mengimplementasikan 22 proyek efisiensi energi, mulai dari penggantian lampu LED, optimalisasi sistem pendinginan, smart cooling, penggunaan peralatan hemat energi, dan lain-lain.
Proyek-proyek spesifik ini diharapkan dapat mencapai penghematan finansial tahunan setidaknya sebesar Rp1,9 miliar, penghematan energi sebesar 875.893 KWH, dan pengurangan emisi sebesar 762 tCO2 (total karbon dioksida).
Inisiatif lainnya adalah digitalisasi. Unit-unit bisnis seperti Rumah Sakit Siloam dan Aryaduta Hotel telah menerapkan dasbor otomatis yang memantau konsumsi energi dan air harian dari portofolio aset.
Hal ini memungkinkan respon yang cepat terhadap anomali dalam pola konsumsi serta memungkinkan untuk merumuskan rencana yang efektif untuk mengurangi konsumsi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran aset, usia sistem energi yang ada terpasang, jenis sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang digunakan, serta berbagai metrik operasional lainnya.
Baca Juga: Momentum Pasar Properti Tangerang Naik, LPKR Pacu Penjualan
Tak terkecuali inisiatif untuk menurunkan emisi langsung/elektrifikasi. Hingga tahun 2023, perusahaan telah memasang total 31 stasiun pengisian daya kendaraan listrik di seluruh aset.
Tambahan ini termasuk dengan penambahan 20 stasiun pengisian kendaraan listrik pada tahun 2022 yang dipasang sepanjang 2023. Di samping itu, Lippo Malls dan Hyundai Motors Indonesia telah menandatangani perjanjian untuk memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di hampir sekitar ke-52 mal yang berada dalam naungan Lippo Malls di berbagai kota di Indonesia.
Perusahaan juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron untuk menyediakan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa properti yang dikembangkan/dikelola oleh grup.
Sementara itu, lewat kerjasama dengan Beam Mobility, Lippo Cikarang meluncurkan 500 layanan sepeda listrik di lebih dari 60 tempat parkir di sekitar kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan penggunaan moda transportasi yang ramah lingkungan di dalam kawasan untuk jarak dekat.
Lippo Cikarang secara rutin menyelenggarakan Car Free Day (CFD) di kawasan pusat bisnis untuk mengurangi emisi kendaraan dan mendorong gaya hidup sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Aksi BRI Peduli dan Sungai Watch Pulihkan Fungsi Ekologis dan Kelestarian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya