Suara.com - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melaporkan hasil kinerja keuangan mereka sepanjang enam bulan pertama tahun 2024. Hasilnya, laba emiten rokok ini ternyata kembali tak 'ngebul' lagi.
Berdasarkan laporan keuangan yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (1/8/2024) laba bersih GGRM hanya Rp925,51 miliar pada semester I 2024, atau turun 71,8 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai Rp3,2 triliun.
Dampaknya, laba per saham dasar dan dilusian melorot ke level Rp481 per lembar pada akhir Juni 2024. Sedangkan akhir Juni 2023 berada di level Rp1.709 per helai.
Presiden Direktur GGRM, Susilo Wonowidjojo melaporkan pendapatan sebesar Rp50,01 triliun dalam 6 bulan pertama tahun 2024. Hasil itu menyusut 10,3 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai Rp55,8 triliun.
Pemicunya, penjualan sigaret kretek mesin merosot 12,2 persen secara tahunan tersisa Rp44,531 triliun pada akhir Juni 2024. Senasib, penjualan kertas karton melorot 17,7 persen secara tahunan menjadi Rp472,6 miliar.
Tapi penjualan sigaret kretek tangan tumbuh 11,2 persen secara tahunan menjadi Rp4,905 triliun pada akhir Juni 2024.
Walau biaya pokok telah ditekan sedalam 6,2 persen secara tahunan menjadi Rp44,95 triliun pada semester I 2024. Tapi laba kotor tetap terpangkas 36,1 persen secara tahunan menjadi Rp5,068 triliun.
Terlebih beban usaha bengkak secara tahunan menjadi Rp3,663 triliun. Dampaknya, laba usaha terpotong 64,4 persen secara tahunan tersisa Rp1,61 triliun.
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 17,7 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp25,9 triliun pada akhir Juni 2024.
Baca Juga: Industri Semen Kompetitif, SIG Kantongi Laba Rp503 Miliar
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 1,4 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp61,7 triliun pada akhir Juni 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada
-
Hunian Mewah Bakal Dibangun di Sawangan, Harganya Rp 3,5 Miliar