Suara.com - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) mengumumkan laporan keuangan semester pertama yang berakhir 30 Juni 2024, dengan perolehan laba bersih (unaudited) sebesar Rp259,52 miliar, naik sebesar 13,93% year-on-year (Y-o-Y).
Presiden Direktur Hana Bank Jong Jin Park mengatakan, pencapaian ini merupakan usaha bersama dalam menjaga pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan melalui pertumbuhan kredit yang sehat dan management risiko serta penerapan prinsip kehati-hatian yang baik sehingga kami dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham tercermin pada Return on Equity ("ROE") yang mencapai 4,91%.
"Dengan raihan positif ini kami meyakini dapat mencapai target 2024 dengan baik,” kata Jong dalam keterangannya dikutip Kamis (1/8/2024).
Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, salah satu yang patut digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti ditunjukkan dari penurunan signifikan pada rasio gross Non-Performing Loan (NPL) menjadi 0,76% pada Juni 2024 dari 0,95% pada Juni 2023.
Bank senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) masing-masing sebesar 27,05% dan 139,37%.
Di samping itu, tercatat total aset sebesar Rp48,2 triliun per 30 Juni 2024, naik 6,24% dari Rp45,4 triliun tahun lalu. Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp25,5 triliun dengan rasio CASA sebesar 64,8%, sebagai hasil upaya Bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman Nasabah dalam memanfaatkan layanan digital Hana Bank.
“Menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global saat ini, kami tetap menerapkan strategi perusahaan dengan pendekatan yang berorientasi pada Nasabah sehingga kinerja yang baik ini menunjukan pertumbuhan bisnis dan pendapatan Bank tetap solid. Kami akan terus fokus dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif serta memberikan kemudahan akses keuangan bagi seluruh stakeholders,” tambah Mr. Park.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain