Suara.com - Baru-baru ini, mobil Mercedes Benz tipe GLS-Class 450 menjadi kendaraan dinas Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), I Nengah Tri Sumadana. Penggunaan mobil dinas tersebut disebabkan oleh kurangnya kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Polman.
Mobil ini dibeli pada masa kepemimpinan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dengan dana APBD 2021, yang sempat menuai kontroversi dari masyarakat, mahasiswa, hingga elite politik di Polman karena menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar.
Mobil Mercedes Benz GLS-Class 450 dikenal sebagai SUV mewah dengan berbagai spesifikasi unggulan. Kendaraan ini dilengkapi mesin V6 3.0 liter yang mampu menghasilkan tenaga 362 tenaga kuda dan torsi 500 Nm.
Dilengkapi dengan sistem transmisi otomatis 9 percepatan, mobil ini juga memiliki kemampuan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 5,9 detik. Fitur-fitur canggih seperti sistem infotainment MBUX, interior mewah dengan material berkualitas tinggi, serta berbagai sistem keamanan dan bantuan pengemudi menjadi keunggulan dari Mercedes Benz GLS-Class 450.
Pada awalnya, berdasarkan kebijakan Pj Bupati Polman, kendaraan dinas Mercy ini diserahkan kepada I Nengah Tri Sumadana, sementara Bupati lebih memilih menggunakan mobil Fortuner atau Innova untuk mobilitasnya.
Kabag Humas Pemkab Polman, Sulaiman Makka, menyatakan bahwa penggunaan mobil dinas Mercy oleh Plt Sekda Polman bersifat sementara.
Mobil tersebut telah diserahterimakan oleh Pj Bupati Polman, Ilham Borahima, dan sebenarnya kendaraan tersebut seharusnya digunakan oleh Pj Bupati, namun sementara dipinjamkan kepada Plt Sekda karena kekurangan kendaraan dinas di Pemkab Polman.
Hal ini cukup ironis karena Polewali Mandar merupakan salah satu daerah dengan kemiskinan tertinggi di Sulawesi Barat dalam rentang 2019-2021.
Pada 2022 lalu, kemiskinan di Kabupaten Polman mencapai 69 ribu jiwa. Kemiskinan di Polman tahun 2021 naik menjadi 69.32 dibandingkan setahun sebelumnya. Sementara, dikutip dari data BPS, presentase penduduk miskin di Polewali Mandar pada 2023 lebih besar dibandingkan tahun 2021, yakni dari 15,68% jadi 16,08%.
Baca Juga: Ibu Inara Rusli Miris Virgoun Terjerat Narkoba, Khawatir Cucu Bakal Tahu Jejak Digital Sang Ayah
Mercedez Benz Nunggak Pajak
Dari hasil penelusuran, mobil Mercedes Benz GLS-Class 450 tersebut diketahui menunggak pajak sebesar Rp 10 juta. Pajak kendaraan itu telah jatuh tempo sejak Juni 2024, dengan tunggakan sudah dua bulan sejak Juni 2024. Kepala UPTD Samsat Polewali, Andika, mengonfirmasi nilai tunggakan tersebut.
Kepala Bagian Aset Badan Keuangan Pemkab Polman, Nurfadilah Sayadi, mengakui bahwa belum mengetahui detail mengenai tunggakan pajak mobil dinas tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan bagian umum untuk menyelesaikan tunggakan yang ada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri