Suara.com - PT Ace Jaya Energy, distributor BBM, ini membidik pasar Jepang untuk produk pengurangan emisi gas buang. Hal ini setelah, perusahaan mengekspor 36.000 liter produk AceBlue ke Jepang.
Produk tersebut bisa mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx) dari gas buang kendaraan dan mesin diesel.
Co Founder Ace Jaya Energy, Lydia Masehi mengatakan, pangsa pasar AceBlue ini akan fokus 50 persen untuk ekspor dan sisanya untuk pasar lokal.
"Kami terus mengembangkan untuk pasar lokal karena memang secara regulasi transportasi di Indonesia masih menerapkan standar EURO3 sementara di negara maju yang sangat memperhatikan polusi dan dampaknya sudah menerapkan minimum EURO5 dan EURO6," ujarnya seperti yang dikutip, Jumat (9/8/2024).
Adapun, pasar terbesar perusahan adalah industri di negara-negara yang sangat memperhatikan efek polusi terhadap kehidupan warganya, seperti Jepang, Singapura, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa.
Di negara-negara ini, regulasi emisi gas buang yang ketat telah diterapkan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Sementara, Direktur Operasional Ace Jaya Energy, Fuad Adi seraya mengatakan dua tahun lalu perusahaan berawal dari sebagai supplier bahan baku AceBlue ke negara Jepang sebagai pioneer produk tersebut.
"Produk dengan kualitas terbaik hanya akan dapat diwujudkan jika menggunakan standar kualitas produksi tinggi di industry, kami menggunakan bahan baku berkualitas tinggi untuk menghasilkan produk keluaran dengan kualitas spesifikasi tinggi pula yang memenuhi spesifikasi produk yang berlaku internasional," pungkas Fuad.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025