Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan penghargaan Katadata Green Initiative Awards. Penghargaan itu merupakan bagian dari acara Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2024.
Penghargaan diserahkan langsung oleh COO and Co-Founder Katadata Indonesia Ade Wahyudi kepada VP Social and Sustainability Bank Syariah Indonesia Aris W Setiawan.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkontribusi dalam menjalani praktik bisnis berkelanjutan,” kata Aris ditulis Jumat (9/8/2024).
Katadata Green Initiative Awards (KGIA) merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan dengan disatukan oleh misi menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih b up inerkelanjutan. Tahun ini, KGIA diberikan kepada 15 perusahaan, salah satunya BSI.
Dalam Laporan Keberlanjutan 2023, total pembiayaan BSI yang selaras dengan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) mencapai Rp57,7 triliun, atau sebesar 24,07 persen dari seluruh portofolio pembiayaan BSI pada 2023.
Selain itu, melalui Gerakan Berkelanjutan BSI, perusahaan mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar dapat berkontribusi positif bagi kelestarian lingkungan dan isu keberlanjutan.
Kegiatan yang dilakukan BSI yaitu penarikan sampah plastik melalui 50 reverse vending machine (RVM) yang selanjutnya akan didaur ulang menjadi aneka produk serbaguna yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, menyimpan pohon dan anak tukik untuk pemeliharaan.
BSI memiliki aspirasi untuk menjadi bank syariah terdepan dengan agenda keberlanjutan kelas dunia. Terdapat tiga fokus utama dalam aspirasi tersebut, yakni memperkuat tata kelola dan strategi keberlanjutan secara menyeluruh, mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam aktivitas core business, dan memberdayakan komunitas ESG Indonesia dan masyarakat luas.
“Kehadiran BSI diharapkan tidak hanya dapat menjadi katalisator bagi pengembangan ekonomi syariah Indonesia, namun juga mampu mendorong pertumbuhan green economy,” ujar Aris.
Baca Juga: Bos BCA Syariah Buka-bukaan Setelah Raih Alihan Dana PP Muhammadiyah, Dapat Berapa?
Untuk itu, BSI senantiasa berusaha memastikan bahwa perusahaan tidak hanya mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam transaksi keuangan, tetapi juga secara aktif berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025