Suara.com - PT PKSS, anak perusahaan dari Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia (YKP BRI) dan Dana Pensiun BRI, baru saja merayakan perjalanan panjangnya selama 25 tahun.
Sepanjang perjalanannya, PKSS telah membuktikan diri sebagai perusahaan jasa pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan inovatif, mampu bertahan bahkan di tengah gejolak ekonomi yang tak terduga.
Salah satu kunci utama dari keberhasilan PT. PKSS adalah melakukan pelayanan dengan sepenuh hati. Ketika perusahaan melayani dengan hati, perusahaan tidak hanya memenuhi tugas dan tanggung jawab, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dan bermakna baik dengan Partner maupun orang-orang di sekitar perusahaan.
Direktur Utama PT PKSS, Revi Rizal Latif mengatakan perusahaanya senantiasa berupaya menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Kami selalu mencoba memadukan bisnis dengan sisi humanis sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat, melalui pelayanan sepenuh hati," kata Revi dalam keterangannya dikutip Selasa (13/8/2024).
“Bagi kami, bukan hanya profesionalisme SDM saja yang utama, tapi juga diperlukan karakter, attitude dan keramahan dalam bekerja. Ini sesuai dengan tujuan perseroan sebagai perusahaan penyedia jasa ketenagakerjaan dengan media services terbaik. Dan kami juga selalu memberikan service excellence sepenuh hati kepada partner,” ujar Revi
Pencapaian ini tentunya tidak akan bisa terpenuhi tanpa dedikasi dan kerja sama yang baik dari semua elemen di PT PKSS. Seperti yang sudah disebutkan, perseroan berinisiatif memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
Melalui bisnis MPO (Man Power Outsourching) yang dimiliki PT PKSS untuk menyediakan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, PT PKSS menyediakan tenaga ahli seperti tenaga profesional dan manajerial, tenaga fungsional, tenaga pengamanan, sampai dengan tenaga penunjang seperti driver, cleaning service serta pekerja dasar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global