Suara.com - Bisnis milik Armor Toreador, suami selebgram Cut Intan Nabila kini terancam mengalami tekanan usai netizen ramai menyuarakan boikot pada usaha milik Armor.
Usaha milik Armor Toreador adalah PT Bisnis Cukur Nusantara, sebuah usaha pengembangan barbershop sekaligus pendidikan cukur.
Dampak dari kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya dan adanya bukti KDRT melalui rekaman CCTV yang diunggah hingga viral kini diprediksi semakin menekan usahanya tersebut.
Terlebih, Armor Toreador disebut-sebut pernah utang hingga miliaran rupiah kepada temannya.
Publik kini mengecam usaha Armor Toreador di bidang barbershop di bawah PT Bisnis Cukur Nusantara menuai banyak kecaman. Armor diketahui merupakan pemilik, CEO, serta instruktur di perusahaan ini.
"Boikot aja nih barbershopnya, biar bangkrut," tulis salah seorang warganet di laman Instagram akun bisnisbarbershop.
"BANGKRUTTTTTTT OWNERNYA MASUK PENJARA GESSSSSS," tulis akun melia*****_kebaya.
"Tsunami hujatan," timpal akun lainnya.
"Bancii tukang selingkuh, KDRT, tendang anak," tulis Devi.
Baca Juga: Kronologi KDRT Cut Intan Nabila: Bongkar Kekerasan yang Dilakukan Suami Lewat Medsos
"Bangkrut yok ayok kawan jangan mau cukur di sini," tulis akun lainnya.
Profil Bisnis Suami Cut Intan Nabila
PT Bisnis Cukur Nusantara didirikan pada tahun 2018 untuk merespons tingginya permintaan akan tenaga tukang cukur, yang kini dihargai sebagai seniman. Bisnis ini, yang juga mencakup sekolah cukur, berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas agar mampu bersaing di dunia barbershop.
Armor Toreador dikenal sebagai pemilik bisnis ini. Di platform Santara, ia menawarkan 30% saham dengan perkiraan dividen sebesar 20%. Meskipun bisnis ini mengklaim memiliki omzet sekitar Rp10 miliar, namun masih membutuhkan investasi tambahan sebesar Rp5,5 miliar.
Namun, omzet perusahaan pada tahun 2021 mengalami penurunan signifikan dari Rp2,1 miliar pada 2020 menjadi hanya Rp1 miliar, sehingga data tersebut diragukan kebenarannya mengingat adanya isu utang miliaran yang melibatkan Armor.
Sebelum menjadi PT Bisnis Cukur Nusantara pada tahun 2020, bisnis ini awalnya beroperasi sebagai CV Toreador Muda Berkarya yang didirikan pada tahun 2016. PT ini resmi berdiri berdasarkan akta notaris tertanggal 8 Desember 2020 dan telah terdaftar sebagai badan hukum sesuai SK Kemenkumham.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai