Suara.com - Presiden Direktur Bentoel Group, William Lumentut memaparkan capaian ESG perusahaan yang secara umum lebih baik dari target induk Perusahaan maupun kompetitor. Capaian tersebut diantaranya, mengurangi emisi karbon untuk Scope 1 dan 2 sebesar 83% pada tahun 2023 dibandingkan baseline tahun 2020, mendaur ulang sebesar 94% sampah yang dihasilkan dari operasional bisnis, dan mengurangi penggunaan air hingga 75%.
"Perusahaan memiliki komitmen yang jelas dengan master plan terukur. Secara internal, kami memiliki slogan ‘ESG front and centre’ yang kami terjemahkan menjadi aksi nyata dan kami menyebutnya dengan kampanye ’Bangun Bangsa’ yang menjadi pilar dan payung keberlanjutan di Indonesia," tutur William saat menjadi panelis dalam gelaran IDX Channel ESG Conference sesi I yang bertemakan ”How Can Companies Generate Value through Sustainability Action” pada Rabu, (14/8/2024) lalu.
William menekankan bahwa sebagai korporasi yang bertanggung jawab, ESG menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari operasional bisnis Bentoel Group. Saat ini, perusahaan tengah berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan memperkenalkan produk-produk alternatif yang memiliki potensi risiko lebih rendah, seperti rokok elektronik dan vape.
Dipastikannya, produk-produk tersebut tidak bebas risiko, namun didukung dengan berbagai penelitian internal maupun lembaga independen, baik di luar negeri maupun di Indonesia, produk- produk alternatif tersebut terbukti memiliki potensi risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional. Inovasi ini juga merupakan bagian komitmen Perusahaan untuk menciptakan Masa Depan yang Lebih Baik dengan mengurangi dampak kesehatan dari bisnis.
Lebih jauh dia menjelaskan, melalui kampanye ’Bangun Bangsa’, Bentoel Group melakukan aksi nyata dalam bebagai bidang seperti pengurangan emisi karbon, penatakeloaan sumber daya air, pengolahan limbah, menciptakan dampak sosial yang positif melalui pengembangan UMKM yang lebih inklusif.
Sebelumnya, Bentoel Group juga meraih Piala Penghargaan Khusus Sektor Barang Konsumen Primer Pada IDX Channel Anugerah ESG 2024 yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/7) dengan mengusung ‘Komitmen Menjalankan Strategi ESG Terintegrasi’.
Berita Terkait
-
Konsisten Terapkan Prinsip Berkelanjutan, BTN Borong Penghargaan ESG Initiatives Award 2024
-
SatuPlatform Luncurkan Platform ESG Management, Perhitungan Karbon Hingga Pembuatan Sustainability Report Otomatis
-
Kedepankan Aspek Keberlanjutan, PLN Raih ESG Awards Sektor Energi di Ajang SAFE
-
Lakukan Kajian Infrastruktur Berkelanjutan Pada Setiap Jalan Tol yang Dibangun, Hutama Karya Komitmen Terapkan ESG
-
Bentoel Group Kembali Raih Apresiasi IDX Channel Anugerah ESG 2024 atas Komitmen ESG Terintegrasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga