Suara.com - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia, masyarakat Desa Wowong, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pertama kali merayakan upacara dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang satu kilometer. Pembentangan bendera raksasa tersebut dilakukan di bibir Pantai Nusantara.
Kepala Desa Wowong, Jubir Latif Leki mengungkapkan masyarakat Desa Wowong sangat bangga dan antusias dalam melaksanakan upacara Hari Kemerdekaan RI yang ke-79 karena dapat berpartisipasi melakukan pengibaran bendera sepanjang satu kilometer dan menjadi yang pertama kali di NTT.
“Ini menjadi kebanggaan bagi kami yang ada di Desa Wowong. Bentangan bendera dilakukan di pesisir pantai wisata Nusantara yang baru dirintis. Kegiatan ini tentu menjadikan tempat wisata ini semakin viral. Mampu menarik perhatian masyarakat, serta mendorong kunjungan wisatawan,” ujarnya ditulis Senin (19/8/2024).
Pembuatan bendera dengan ukuran panjang satu kilometer kali lebar tiga meter ini, tambahnya, dibuat oleh masyarakat Desa Wowong sendiri yang tentunya merupakan dukungan dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Begitu juga dengan pembentangannya yang melibatkan sekitar 300 orang. Disampaikannya, warga desa sekitar Desa Wowong juga hadir mendukung pembentangan bendera ini.
"Kegiatan ini merupakan dukungan dari Pupuk Indonesia dan Relawan Bakti BUMN. Kami akan menyelenggarakan kegiatan yang sama di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun depan. Kemungkinan akan ada penambahan panjang bendera di setiap tahunnya. Sehingga momen ini semakin menarik,” tandas Leki.
Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia, Junianto Simare Mare menjelaskan pembentangan bendera sepanjang satu kilometer ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Pupuk Indonesia bersama Relawan Bakti BUMN Batch VI tahun 2024. Selain menumbuhkan nasionalisme dari warga Lembata, kegiatan ikonik ini diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wowong.
“Pupuk Indonesia memiliki tanggung jawab sosial. Dalam implementasinya tidak hanya berpikir pengembangan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Tapi Pupuk Indonesia juga ingin berkontribusi bagi daerah yang jauh dari wilayah perusahaan, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Desa Wowong dan Desa Hadakewa yang berada di Kabupaten Lembata, NTT,” ujar Juni.
Pupuk Indonesia bersama Relawan Bakti BUMN, selain melakukan upacara bendera juga meluncurkan Program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase). Program ini merupakan kontribusi Perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lembata. Program ini telah dimulai sejak awal 2024 dan rencananya berlangsung hingga tiga tahun mendatang.
“Sebelumnya Pupuk Indonesia juga telah melakukan sejumlah kegiatan di Lembata, seperti demonstration plot (demplot) cabai, tomat, kok, terong dan kangkung. Kamu juga menyerahkan rumah bibit dan mendirikan rumah kios yang nantinya dikelola oleh masyarakat sekitar. Kami mengoptimalkan sektor pertanian untuk mendorong kemajuan pariwisata di Lembata sehingga tercipta kemandirian ekonomi masyarakat setempat,” pungkasnya.
Baca Juga: Lewat Program Tajumase, Nelayan di NTT Manfaatkan Pekarangan untuk Kemandirian Pangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam