Suara.com - Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung perekonomian dalam negeri yang tak baik-baik saja. Menurut dia, banyak PHK Massal hingga harga pangan yang tinggi jadi bukti ekonomi RI tak sehat.
Dirinya menyebut, salah satunya daerah yang ekonominya terpuruk yaitu Garut, di mana banyak pabrik tutup. Alhasil, gelombang PHK tak bisa dihindari.
"Di daerah, Garut, mana Jawa Barat? kamu pergi dah sana, tanyain. Tanya deh sana keliling-keliling yang tempat itu pabrik-pabrik sarung. Itu saya dengar sekarang mulai banyak yang tutup loh. Itu betul apa nggak?" Ujar Megawati dalam acara pengumuman bakal calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan yang dikutip, Jumat (23/8/2024).
"Betul toh. Jadi kan saya nggak bohong. Terus berarti (terjadi) PHK, berarti PHK-nya berapa? Makanya lho jangan mikir mau enak wae (jadi pemimpin daerah), ini saya ngomong benar lho sebagai warga Indonesia yang tahu banyak. Terus mau diapain coba?" lanjutnya.
Tak hanya pabrik tutup dan PHK, Megawati bilang, permasalahan yang dihadapi masyarakat RI yaitu harga pangan yang tinggi. Salah satunya, harga beras yang menjadi komoditas pangan utama.
"Terus ibu coba harga beras sekarang berapa? (Rp 13 ribu) per liter? (per kilogram) yang premium atau yang apa? (yang premium Rp 14-15 ribu)," tegas dia.
Kemudian, Megawati juga ragu dengan ketahanan pangan Indonesia. Sebab, pasokan beras yang disediakan pemerintah dinilainya belum cukup untuk kebutuhan masyarakat.
"Setiap bulan, kalau yang namanya salah koreksi saya, itu persediaan untuk beras setiap bulan, katanya itu, katanya lho jadi bukan saya, nanti saya pula disalahin, 3 juta ton. Pertanyaan saya, saya tanya-tanya toh, dari mana datangnya?" Sebut Megawati.
Oleh karena itu, Megawati menginginkan para kader PDIP yang bakal maju dalam Kepala/Wakil Kepala Daerah memerhatikan kondisi ekonomi di wilayahnya.
Baca Juga: Megawati Serahkan Surat Rekomendasi, Meki-Deinas Siap Bertarung di Pilgub Papua Tengah
"Coba bayangin, kamu musti kalkulasi deh, jadi satu hari (masyarakat) keluar duit berapa. Itu yang saya sampai pikirkan lho," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM