Suara.com - Atas komitmennya terhadap penerapan prinsip Governance, Risk Management, and Compliance (GRC) secara terintegrasi, serta kinerja keuangan yang positif, Bank DKI meraih penghargaan sebagai The Best GRC for Corporate Governance 2024 in Banking Industries dan The Best GRC for Corporate Finance 2024 in Banking Industries, dalam gelaran GRC & Performance Excellence Award 2024 dengan mengusung tema “The Vital Role & Effectiveness GRC for Risks Mitigation in Global Economic Instability ESG Complexities and Cyber Breaches”.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo turut meraih penghargaan sebagai The Best Chief Executive Officer 2024 in Banking Industries atas kepemimpinannya yang dinilai konsisten mendorong penerapan prinsip GRC di Bank DKI, serta mendorong berbagai inovasi produk dan layanan berbasis digital, serta meningkatkan daya saing Bank DKI di kancah perbankan nasional.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo pada saat menerima penghargaan menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap komitmen Bank DKI dalam menerapkan GRC secara terintegrasi pada setiap tingkatan organisasi dan setiap aktivitas Perseroan.
"Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh tim Bank DKI yang berupaya menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat," ujar Agus ditulis Senin (2/9/2024).
Bank DKI meraih penghargaan setelah melalui serangkaian proses penilaian yang dilakukan secara obyektif dan independen oleh tim penilai dan dewan juri terhadap lebih dari 300 perusahaan dari berbagai industri.
Aspek yang dinilai meliputi kinerja keuangan perusahaan tahun 2022 dan 2023 serta penilaian kesehatan bank yang mengacu pada profil risiko, Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas dan permodalan.
Bank DKI juga telah melalui proses penjurian dan interview dengan Dewan Juri yang merupakan professional di bidang GRC, diantaranya Ir. Irnanda Laksanawan, MSc Eng (MBM), PhD dan Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa penghargaan yang diterima menjadi pemicu Bank DKI untuk selalu menerapkan prinsip GRC dan manajemen Perusahaan yang prudensial dalam setiap langkah bisnisnya, termasuk selalu mematuhi regulasi yang berlaku di industri perbankan.
“Bank DKI akan terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan meningkatkan kinerja keuangan yang berkelanjutan guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutup Arie.
Baca Juga: Bank DKI Distribusikan Bansos ke 221 Penerima di Kepulauan Seribu
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal
-
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya