Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa pembangunan tahap 2 dilakukan untuk memastikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi kota yang siap mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
Suharso menjelaskan, pembangunan tahap 2 akan meliputi pertokoan, mal, rumah sakit, sekolah- sekolah, serta fasilitas publik lainnya.
"Kemudian. nanti pembangunan yang lain untuk economic crowd. Economic crowd itu kan bentuknya seperti yang anda lihat di Jakarta ini apa sih yang membuat orang jadi senang. Kafe, kita sudah punya kafe di sana kan," ujar Soeharso dikutip Antara, Selasa (17/9/2024).
Ia melanjutkan, tahap kedua juga meliputi pembangunan fasilitas ibadah, seperti masjid, gereja, vihara dan lainnya.
"Sehingga, orang merasa benar-benar dia tinggal dan dicukupi semua kebutuhan sosial dan fisiknya. Nah itu yang tahap berikutnya ini," ujar Soeharso.
Terkait dengan investasi, untuk pembangunan IKN tahap kedua ini pemerintah akan mendorong investasi dari pihak swasta, baik dari investor dalam negeri ataupun luar negeri.
"Tapi, saya kira sudah cukup banyak. Ada sekitar lebih dari 40-an swasta yang masuk ke sana. Kalau dengan asing mungkin ada sekitar hampir 80-an. Tapi, kapan mereka akan memulai, itu saya kira boleh ditanya pada otorita (OIKN)," ujar Soeharso.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga melaporkan progres pembangunan tahap 1 IKN mencapai 89 persen lebih.
"Tahap 1 dibagi tiga batch, yang pertama dikerjakan sejak 2022 itu sampai saat ini sudah sampai 89 persen lebih," kata Danis.
Baca Juga: Cara Berkunjung ke IKN, Gratis Pakai Aplikasi IKNOW
Ia menjelaskan, rencana induk pembangunan IKN diatur dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2022 yang mengamanatkan bahwa IKN dibangun mulai 2022 sampai dengan 2045.
"Jadi, sekitar 23 tahun. Jadi, membangun ibu kota itu jangka panjang," ujar Danis.
Dalam kurun dua tahun terakhir sampai akhir Juli 2024, lanjutnya, pembangunan IKN berfokus pada penyediaan infrastruktur dasar, meliputi kebutuhan air, jaringan jalan, sanitasi, persampahan, hingga kantor pemerintahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?