Suara.com - Bali International Airshow 2024 bersiap digelar di General Aviation Terminal, Bandar Udara I Ngurah Rai.
Acara yang mengusung tema ‘Where Aerospace Excellence Meets Defense Innovation’ ini akan diselenggarakan selama empat hari berturut pada 18 September 2024 sampai 21 September 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi membeberkan alasan acara tersebut kembali dihelat setelah sekian lama.
“Bali International Airshow 2024 menandai kembalinya Indonesia sebagai tuan rumah pameran kedirgantaraan Internasional setelah 28 tahun,” katanya dalam jumpa pers yang dihelat di Bali Nusa Dua Convention Center pada Selasa (17/9/2024).
“Terakhir kali diadakan pada tahun 1996 di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan tahun 1986 di Bandar Udara Kemayoran,” imbuhnya lagi.
Andy Wismarsyah selaku Chief Executive Officer PT Inaro Tujuh Belas sekaligus pihak penyelenggara Bali International Airshow 2024 turut menambahkan.
“Ini party buat orang-orang penerbangan, terutama yang ada di Indonesia. Ini tempat berkumpulnya, tempat sharing idea teknologi tentang dunia aviasi. Kami yakinkan hampir 20 tahun lebih belum ada, tidak ada di Indonesia,” ujar Andy Wismarsyah.
“Jadi ini tempat pegiat semua dunia aviasi RI dan juga dari negara tetangga untuk bisa berkumpul dan bisa membuat proses bisnis di sini,” sambungnya.
Hadirkan banyak perusahaan penerbangan ternama
Baca Juga: Bareng Erina Pergi ke AS, Jubir Ungkap Alasan Kaesang Nebeng Pesawat Jet Temannya: Kebetulan Searah
Menurut Jodi Mahardi, ada banyak perusahaan penerbangan yang turut memeriahkan ajang tersebut. Bahkan ada 35 negara dan wilayah yang terlibat.
“Kita hadirkan di pameran ini perusahaan penerbangan ternama. Ada Airbus, Bell Helicoptes, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation dan Embraer, Garuda Group, Lion Air, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation hingga Thales,” bebernya.
Bukan cuma itu saja, para pengunjung pun bakal dimanjakan dengan flying display atau pertunjukkan udara. Di sini, TNI Angkatan Udara RI yang akan ambil bagian.
“Airshow kalau tidak ada pertunjukkan udara tidak seru. Di negara lain, ada kegiatan proses bisnis (pameran) dan flying display. Kita mendukung di situ. Minimal kesetaraan lah, negara lain seperti itu, kita harus seperti ini,” jelas Andi Wijaya selaku Asiaten Potensi Dirgantara Kepala Staf TNI AU.
Andy Wismarsyah menjamin flying display tidak akan mengganggu penerbangan komersial. Mengingat pertunjukkan udara hanya berlangsung selama empat kali setiap harinya.
“Kami koordinasi sama AirNav, Angkasa Pura, secara keseluruhan, acara ini tidak akan mengganggu kegiatan utara sebagai tempat domestik penerbagan,” ucap Andy Wiamarsyah.
Berita Terkait
-
Kemenko Marves Ungkap Potensi Ekonomi Biru RI, Seberapa Besar?
-
Jubir Luhut Bantah Ada Rencana Naikkan Pajak Motor Non-listrik
-
Beberkan Kondisi Kesehatan Luhut, Jubir: Terus Membaik Sesuai Harapan
-
Jodi Mahardi, Jubir Menko Luhut Diangkat Jadi Komisaris Pelindo
-
Luhut Pernah Diskusi dengan Anak Usaha Tesla Bahas Tol Bawah Tanah Khusus Mobil Listrik
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya