Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang membangun Jakarta Automated Trading System (JATS) generasi terbaru dengan total anggaran Rp96,9 miliar sampai Rp105,78 miliar yang akan diluncurkan pada 2026.
JATS yang merupakan sistem terkomputerisasi di BEI sejak 22 Mei 1995 ini akan diperbarui sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan volume perdagangan dan semakin banyaknya investor di pasar modal Indonesia.
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Sunandar mengatakan bahwa anggaran untuk memperbarui sistem JATS ini sebesar 11 sampai 12 persen dari kas BEI.
Pada 2023, BEI mencatatkan kas dan setara kas senilai Rp881,54 miliar, sehingga nilai investasi membangun JATS generasi baru berada di kisaran Rp96,97 miliar sampai Rp105,78 miliar.
“Investasi kita masih, kalau dibandingin sama periode-periode sebelumnya, investasi itu ada di kisaran 12 persen atau 11 persen dari portofolio kita,” ujar Sunandar di Gedung BEI Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa (24/9/2024).
Sunandar menjelaskan, kemampuan JATS generasi baru nantinya akan lebih dari sistem JATS saat ini, di antaranya kemampuan proses penawaran jual beli yang mencapai 50 ribu sampai 100 ribu per detik. Saat ini hanya 12 ribu sampai 15 ribu per detik.
“Nah kalau kapasitas tuh outputnya kita bisa naikin sampai 100 ribu per second,” ujar Sunandar.
Ia melanjutkan, kemampuan untuk pertemuan harga atau match trade akan meningkat empat kali lipat dari 15 juta per detik saat ini.
“Nantinya (kemampuan) order-nya lebih naik lagi nanti, lebih tinggi lagi dari itu,”ujar Sunandar.
Baca Juga: Sucor AM Gandeng Pengusaha Kelola Dana Filantropi
Ia mengatakan sistem perdagangan baru ini sebagai bentuk penyelarasan dengan strategis bisnis terkait peningkatan jumlah permintaan dengan peningkatan jumlah investor dan penawaran dengan peningkatan jumlah emiten BEI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G