Suara.com - Dalam upaya mencari bibit inovator muda, BAT Indonesia kembali menggelar Battle of Minds, kompetisi bisnis tahunan berskala global, dengan mengusung tema “Wellbeing & Stimulation Industry”. Dengan berbagai perubahan tren dan perkembangan teknologi, para peserta ditantang untuk memberikan ide dan inovasi terbaik mereka dalam menyelesaikan berbagai tantangan dalam dunia industri.
Kompetisi bisnis ini terbuka bagi mahasiswa (S1/S2) dengan usia minimal 18 tahun dan/atau lulusan baru (fresh graduates) dengan maksimal 5 tahun setelah lulus. Dengan tema baru ini, para peserta ditantang untuk memberikan ide terbaik mereka dalam dua kategori yakni Revolusi Produk dan Kecerdasan Buatan (artificial intelligence).
Dalam kategori Revolusi Produk, para peserta harus memberikan konsep produk inovatif yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari (wellbeing). Sementara dalam kategori AI, peserta ditantang untuk menciptakan suatu teknologi yang dapat membantu sebuah perusahaan dalam menganalisa preferensi konsumen atas suatu produk yang berkaitan dengan wellbeing & stimulation industry.
Pemenang pertama kompetisi Battle of Minds di Indonesia akan mendapatkan uang tunai sebesar 40 juta rupiah,kesempatan untuk melakukan magang kerja di BAT Indonesia serta mewakili Indonesia untuk bersaing di tingkat regional dan global. Pemenang dari tingkat global akan berkesempatan untuk pendanaan bisnis senilai 1 milyar rupiah.
Direktur HR & Inklusi BAT Indonesia, Jonathan Sembiring mengatakan, melalui kompetisi Battle of Minds ini, pihaknya ingin mengajak para generasi muda untuk berkontribusi pada perkembangan inovasi industri. Dengan berbagai perubahan tren konsumsi dan kemajuan teknologi AI, pihaknya berharap muncul ide-ide segar dari talenta muda Indonesia yang akan membantu menjawab berbagai tantangan industri, menciptakan produk yang dibutuhkan dan dicintai oleh konsumen, serta membawa perubahan dalam cara kita membaca dan memahami konsumen.
"Kami berharap kompetisi ini tidak hanya sekedar ajang untuk menjadi yang terbaik, namun juga wadah bagi generasi muda Indonesia untuk menjadi agen perubahan dan menciptakan kontribusi yang nyata,” ucap Jonathan Sembiring dalam Keterangan Persnya pada Jumat, (4/10/2024).
Tahun ini, para peserta akan bersaing dengan inovator muda lainnya dari 27 negara. Perwakilan dari Indonesia pernah menjadi pemenang utama pada tingkat global di tahun 2021 dengan ide bisnis sedotan dari rumput laut yang aman untuk dikonsumsi, sedangkan pada tahun lalu, Indonesia berhasil menempatkan perwakilannya pada posisi ketiga dunia dengan ide usaha mengurangi sampah buah dan sayuran. Pendaftaran Battle of Minds dibuka hingga tanggal 12 Oktober melalui laman competition.bat-battleofminds.com.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya