Suara.com - Melanjutkan ekspansi layanan keuangan berkualitas, Bank INA yang merupakan bagian dari Salim Group, meresmikan kantor cabang pembantu (KCP) di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), tepatnya di Ruko Golden Boulevard Blok D No. 3, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Melalui dibukanya KCP BSD, kini Bank INA telah mengoperasikan 51 kantor di seluruh Indonesia, memperkuat layanan di Jabodetabek dengan total 27 cabang, dan menjadikan KCP BSD sebagai cabang ke-8 yang dibuka sepanjang tahun 2024.
Sebagai salah satu kawasan pengembangan bisnis dan residensial yang tumbuh cepat, BSD menawarkan potensi pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan, baik dari kalangan individu maupun pelaku usaha. Semakin berkembangnya infrastruktur dan aktivitas bisnis di kawasan ini, Bank INA berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan terbaik dan inovatif, yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
KCP BSD menawarkan solusi finansial yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Nasabah dapat menikmati layanan produk tabungan, deposito, hingga pembiayaan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Modal Kerja (KMK), dan Kredit Multi Guna (KMG). Selain itu, produk investasi seperti Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Surat Berharga Negara (SBN) juga tersedia untuk mendukung diversifikasi investasi nasabah.
Direktur Utama Bank INA Henry Koenaifi menyampaikan, Pembukaan Bank INA KCP BSD menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan finansial yang inovatif dan mudah diakses di kawasan strategis.
"BSD merupakan area yang kami pandang memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan kami ingin berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi keuangan yang terbaik," ujarnya.
Pembukaan KCP BSD sejalan dengan visi besar Bank INA untuk menjadi bank yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat modern. Kombinasi layanan fisik yang tersebar luas dan dukungan teknologi mutakhir menjadi fondasi penting bagi Bank INA dalam memberikan pelayanan yang relevan dan adaptif terhadap dinamika ekonomi Indonesia.
Selain itu, untuk menghadapi era digitalisasi yang berkembang pesat, Bank INA tidak hanya fokus pada ekspansi cabang fisik. Melalui layanan digital BINA Digital, Bank INA memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan keuangan yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi real-time, BINA Digital menawarkan produk tabungan dan pinjaman dengan suku bunga menarik untuk nasabah digital.
Tag
Berita Terkait
-
Investor Asing Kabur Rp2,84 Triliun, Rupiah Tetap Kuat?
-
Jokowi Apresiasi Komitmen Bank Mandiri Menuju Emisi Karbon Netral 2030
-
Latihan Soal CPNS 2024 Mudah dan Praktis? Klik Link Bank Soal di Sini
-
Kata Bos OJK soal Kondisi Kredit Perbankan RI yang Melambat
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, Sinyal Ekonomi RI Melemah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya