Suara.com - Sunway Healthcare Group (SHG) mengumumkan perluasan dana dukungan untuk perawatan menggunakan Gamma Knife di Sunway Medical Centre (SMC), Sunway City, Kuala Lumpur. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses perawatan bagi pasien kanker otak dan tumor otak yang membutuhkan.
“Sebagai bagian dari upaya SMC untuk menjadi pusat rujukan berkelas internasional, kami merasa perlu menyediakan dana kesehatan untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang membutuhkan perawatan di SMC, termasuk pasien dari Indonesia. Melalui program CSR ini dan teknologi Gamma Knife, kami dapat membantu pasien yang menderita kondisi seperti kanker atau tumor otak, tanpa perlu menjalani operasi otak,” ujar Dr. Seow Vei Ken Kepala Rumah Sakit - Sunway Medical Centre, Sunway City, Kuala Lumpur, ditulis Rabu (16/10/2024).
Sunway Medical Centre dilengkapi dengan teknologi medis terkini dan tim spesialis yang sangat berpengalaman, berkomitmen untuk memastikan setiap pasien menerima perawatan optimal, dengan fokus utama pada keselamatan dan kesembuhan.
Gamma Knife, atau Leksell Gamma Knife® Icon™, merupakan metode non-invasif yang telah terbukti secara klinis efektif untuk mengobati tumor di dalam tengkorak, termasuk di area otak, batang otak, dan saraf trigeminal.
Dengan teknologi ini, pasien internasional dapat menjalani perawatan tanpa perlu menjalani operasi berisiko, serta menikmati durasi perawatan yang lebih singkat dan aman.
Pasien yang ingin mengajukan dana ini harus memenuhi syarat tertentu dan diwajibkan untuk berkonsultasi dengan spesialis sebelum mengajukan permohonan.
Sunway Cancer Centre, sebagai pusat kanker terkemuka di Asia, menawarkan pendekatan holistik dalam perawatan kanker melalui tim multidisiplin yang terdiri dari 16 onkolog dan hematolog, 3 dokter kedokteran nuklir, dan 3 radiolog intervensi.
Pusat ini dilengkapi dengan enam mesin radioterapi mutakhir dan sistem diagnostik canggih, menjadikannya sebagai pusat perawatan inovatif yang telah memenuhi standar kualitas internasional.
Sunway Cancer Centre juga telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Best Specialised Hospitals Asia Pacific Newsweek 2024 – Oncology.
Baca Juga: 20 Tahun Dedikasi: Pasangan Lansia di Tiongkok Membangun Dapur Bersama untuk Pasien Kanker
Sunway Medical Centre memiliki tiga akreditasi bergengsi, yaitu dari Joint Commission International (JCI), Australian Council on Healthcare Standards (ACHS), dan Malaysian Society for Quality in Health (MSQH). SMC juga termasuk dalam daftar 250 rumah sakit terbaik di peringkat Newsweek World’s Best Hospitals 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK