Pencapaian tersebut berhasil membawa Batumbu menjadi perusahaan dengan performa bisnis yang kuat dan berkelanjutan. "Ke depannya, saya yakin Reza akan membawa Batumbu menjadi lebih dari sekadar platform pembiayaan, tetapi tumbuh menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha di seluruh jaringan rantai pasok, sebagai bagian dari Validus," tambahnya.
Reza, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Batumbu, memiliki lebih dari 24 tahun pengalaman di industri perbankan nasional, dengan keahlian yang luas di bidang UMKM dan layanan keuangan untuk manajemen rantai pasok. Reza bergabung dengan Batumbu pada awal tahun 2020 sebagai Chief Business Development Officer di tengah masa pandemi.
Dengan formasi baru pada Dewan Komisaris dan Direksi, Batumbu diharapkan dapat terus berkembang melalui inovasi layanan yang selaras dengan ekosistem bisnis para mitra. Memasuki tahun keenam operasinya di Indonesia, Batumbu berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi, termasuk dengan para pemberi dana dan mitra bank, demi bersama-sama berkontribusi memajukan sektor UMKM, tulang punggung perekonomian nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen